Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun Tim Impian: Nggak Cuma Cari yang Jago, Tapi yang Satu Frekuensi

25 Juni 2025   03:49 Diperbarui: 25 Juni 2025   03:49 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto kompasiana.com

Saya pernah rekrut orang yang dari sisi teknis luar biasa, tapi dari sisi komunikasi sering bikin kesalahpahaman. Lama-lama bukan tambah kuat, justru makin bikin energi tim terkuras. Akhirnya kami harus pisah baik-baik, dan itu jadi pelajaran mahal.

Komunikasi itu Segalanya

Bisa dibilang, kunci dari semua kekompakan tim adalah komunikasi. Bukan berarti semua harus cerewet, tapi harus terbuka. Bisa kasih feedback, bisa terima kritik, bisa diskusi tanpa saling serang.

Tim impian itu bukan yang selalu setuju. Justru perbedaan pendapat itu penting. Tapi cara kita menyikapi perbedaan itulah yang jadi penentu: kita mau cari solusi bareng, atau cuma mau menang argumen?

Komunikasi yang sehat juga bikin semua orang merasa dihargai. Nggak ada yang "lebih penting" atau "lebih tinggi". Semua orang punya suara, punya ruang untuk berkembang, dan nggak takut buat mencoba hal baru.

Tumbuh Bareng, Jatuh Bareng, Bangkit Bareng

Yang paling menyentuh hati dari tim impian bukan saat mereka kerja keras pas bisnis lagi naik. Tapi saat mereka tetap setia dan berjuang pas bisnis lagi terpuruk.

Saya pernah ngalamin masa-masa berat, di mana klien berhenti, keuangan seret, dan masa depan buram. Tapi tim saya waktu itu bilang, "Kita di sini bukan cuma buat gaji, tapi buat perjalanan ini." Dan itu bikin saya semangat lagi. Karena kamu tahu, kamu nggak sendirian.

Tim yang seperti itu nggak bisa dibentuk dalam semalam. Tapi bisa dimulai dari proses rekrutmen yang bijak, komunikasi yang terbuka, dan budaya kerja yang sehat.

Penutup: Mimpi Nggak Perlu Sendirian

Jadi kalau kamu sedang mulai bisnis dan lagi mikir mau rekrut siapa, ingatlah ini: kamu bukan cuma nyari "karyawan". Kamu sedang membentuk kru kapal yang akan berlayar bareng dalam badai dan pelangi. Jangan buru-buru. Pilih yang pas, bukan cuma yang pintar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun