Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukan Sekadar Pintar: Inilah Sinyal yang Dicari HRD dari Kandidat Idaman

23 Juni 2025   16:00 Diperbarui: 22 Juni 2025   22:06 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto kompasiana.com

Ingat, perusahaan butuh pemain tim yang bisa reboot saat error, bukan yang langsung minta ganti device tiap ada gangguan kecil.

Inisiatif dan Kontribusi Nyata: Bukan Cuma Ikut Arus

Dalam dunia kerja, jadi "biasa aja" itu rawan tenggelam. Perusahaan mencari orang yang bukan cuma bisa mengerjakan tugas, tapi juga punya inisiatif untuk membuat sesuatu jadi lebih baik. Inisiatif itu seperti fitur update otomatis: nggak disuruh pun tetap jalan, dan hasilnya bikin sistem makin stabil. Kandidat yang aktif kasih ide, cari solusi sebelum disuruh, atau berani menawarkan pendekatan baru---mereka yang biasanya naik level lebih cepat.

Tapi ingat, inisiatif tanpa kontribusi nyata itu cuma kayak shortcut aplikasi yang nggak pernah dibuka---ada, tapi nggak kepake. HRD pengen lihat bukti: "Apa yang sudah kamu lakukan sebelumnya yang berdampak nyata?" Bukan teori indah, tapi pengalaman konkret---sekecil apapun itu. Bisa jadi kamu pernah menyederhanakan alur kerja di organisasi kampus, atau memperbaiki sistem kerja kelompok biar nggak berantakan. Itulah nilai plus yang nggak bisa dicopy-paste dari Google.

Karyawan tanpa inisiatif itu kayak ponsel mahal tapi cuma dipakai buat nelpon---sayang banget kapasitasnya.

Penutup: Menjadi Kandidat yang Diingat, Bukan Sekadar Dikenal

Di tengah persaingan kerja yang makin padat, menjadi kandidat idaman bukan lagi soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling siap. Siap berkomunikasi dengan tajam, bersikap profesional tanpa dibuat-buat, berpikir cepat dalam masalah, dan tetap ringan langkah saat keadaan berubah. Dunia kerja bukan ruang tunggu, tapi arena. Dan hanya mereka yang datang dengan visi, sikap, dan kontribusi nyata yang akan terus bertahan, bahkan tumbuh.

Karena di balik setiap panggilan kerja, bukan hanya CV-mu yang dibaca---tapi masa depanmu yang sedang dipertaruhkan. Jadi pastikan kamu tampil bukan sebagai pelengkap daftar, tapi sebagai jawaban yang mereka cari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun