Ingat, perusahaan butuh pemain tim yang bisa reboot saat error, bukan yang langsung minta ganti device tiap ada gangguan kecil.
Inisiatif dan Kontribusi Nyata: Bukan Cuma Ikut Arus
Dalam dunia kerja, jadi "biasa aja" itu rawan tenggelam. Perusahaan mencari orang yang bukan cuma bisa mengerjakan tugas, tapi juga punya inisiatif untuk membuat sesuatu jadi lebih baik. Inisiatif itu seperti fitur update otomatis: nggak disuruh pun tetap jalan, dan hasilnya bikin sistem makin stabil. Kandidat yang aktif kasih ide, cari solusi sebelum disuruh, atau berani menawarkan pendekatan baru---mereka yang biasanya naik level lebih cepat.
Tapi ingat, inisiatif tanpa kontribusi nyata itu cuma kayak shortcut aplikasi yang nggak pernah dibuka---ada, tapi nggak kepake. HRD pengen lihat bukti: "Apa yang sudah kamu lakukan sebelumnya yang berdampak nyata?" Bukan teori indah, tapi pengalaman konkret---sekecil apapun itu. Bisa jadi kamu pernah menyederhanakan alur kerja di organisasi kampus, atau memperbaiki sistem kerja kelompok biar nggak berantakan. Itulah nilai plus yang nggak bisa dicopy-paste dari Google.
Karyawan tanpa inisiatif itu kayak ponsel mahal tapi cuma dipakai buat nelpon---sayang banget kapasitasnya.
Penutup: Menjadi Kandidat yang Diingat, Bukan Sekadar Dikenal
Di tengah persaingan kerja yang makin padat, menjadi kandidat idaman bukan lagi soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling siap. Siap berkomunikasi dengan tajam, bersikap profesional tanpa dibuat-buat, berpikir cepat dalam masalah, dan tetap ringan langkah saat keadaan berubah. Dunia kerja bukan ruang tunggu, tapi arena. Dan hanya mereka yang datang dengan visi, sikap, dan kontribusi nyata yang akan terus bertahan, bahkan tumbuh.
Karena di balik setiap panggilan kerja, bukan hanya CV-mu yang dibaca---tapi masa depanmu yang sedang dipertaruhkan. Jadi pastikan kamu tampil bukan sebagai pelengkap daftar, tapi sebagai jawaban yang mereka cari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI