Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Menjadi Kandidat Idaman dalam Dunia Enterpreneur: Dicari, Bukan Dicicil

20 Juni 2025   12:21 Diperbarui: 20 Juni 2025   12:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto kompasiana.com

Menjadi Kandidat Idaman dalam Dunia Enterpreneur: Dicari, Bukan Dicicil

"Dicari co-founder: jago ngoding, jago marketing, bisa fundraising, rela digaji nasi bungkus di awal tapi tetap semangat kayak habis disuntik motivator."

Itu bukan iklan fiktif. Di dunia startup, definisi kandidat idaman lebih menantang dari lamaran kerja di BUMN. Kalau HRD cari kandidat yang cocok budaya kerja, dunia wirausaha cari yang cocok... mati bareng kalau gagal, kaya bareng kalau sukses.

1. Multitalenta, Tapi Tahu Batas

Enterpreneur senang dengan orang serbabisa, tapi bukan sok bisa. Kandidat idaman di dunia usaha adalah mereka yang punya core skill, tapi juga punya mental petualang---siap belajar hal baru tanpa merasa paling tahu.

2. Bukan Cuma Idealis, Tapi Realistis

"Passion nggak bisa bayar sewa kantor."

Itu kata founder yang baru ditolak investor. Kandidat idaman di dunia wirausaha bukan sekadar punya semangat, tapi paham angka, waktu, dan kelangsungan hidup. Kalau kamu bisa mikir strategi plus mikir operasional harian, kamu dicari.

3. Komunikatif, Bukan Komentator Aktif

Tim kecil butuh komunikasi efektif. Kandidat idaman bukan yang banyak ngomong, tapi tahu kapan harus ngomong dan kapan harus kerja. Dalam dunia startup, satu kalimat bisa menyelamatkan pitch---atau membunuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun