Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengelolaan Keuangan UMKM di Masa Krisis: Menjaga Nafas Usaha Kecil Menengah

15 Juni 2025   12:28 Diperbarui: 15 Juni 2025   12:34 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Dalam berbagai periode krisis, termasuk saat pandemi dan tekanan ekonomi global, UMKM terbukti tangguh dan adaptif. 

Namun, di balik ketangguhan itu, terdapat tantangan besar yang mengintai: persoalan pengelolaan keuangan. 

Di tengah tekanan ekonomi yang meningkat, manajemen keuangan menjadi kunci utama bagi kelangsungan dan keberhasilan UMKM. 

Pertanyaannya, mampukah UMKM mengelola keuangan secara efektif dalam situasi krisis? Dan solusi apa yang bisa ditawarkan untuk menjawab tantangan tersebut?

Ketika krisis melanda, hal pertama yang sering kali terguncang adalah arus kas. 

Banyak UMKM mengalami penurunan omzet secara drastis, sementara biaya operasional tetap harus berjalan. 

Ketidakseimbangan ini memicu masalah likuiditas. 

Bahkan, sebagian pelaku UMKM harus meminjam dana dengan bunga tinggi hanya untuk mempertahankan operasional bisnis sehari-hari.

Masalah ini diperparah dengan rendahnya tingkat literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM. 

Banyak pengusaha mikro belum memiliki pemahaman yang cukup tentang pentingnya pencatatan keuangan, analisis arus kas, atau perencanaan anggaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun