Menjelang laga penentu antara tim nasional Indonesia melawan Jepang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, diaspora Indonesia di Jepang, Zenzia Ihza, memberikan panduan lengkap bagi para suporter Garuda yang akan hadir langsung di Suita City Stadium, Osaka, Selasa (10/6).
Zenzia Ihza, yang pernah menetap di Jepang pada 1992 hingga 2000, memahami seluk-beluk kota Osaka dengan baik. Dalam keterangannya Sabtu (7/6), ia membagikan saran transportasi publik paling efisien serta rekomendasi tempat makan halal di Osaka.
Rute Transportasi Ekonomis: JR dan Monorail
"Pendekatan transportasi paling ekonomis memanfaatkan jaringan Japan Railways (JR), dengan tiket berkisar antara 150 hingga 300 Yen atau sekitar Rp15.000 hingga Rp30.000," jelas Zenzia.
Rute yang direkomendasikan dimulai dari Stasiun Osaka. Para suporter dapat naik JR Tokaido Line menuju Stasiun Senrioka. Dari sana, mereka berpindah ke Osaka Monorail menuju Bandara Osaka, lalu turun di Stasiun Banpaku-Kinen-Koen (Expo Park). "Setelah itu, cukup berjalan kaki sekitar 15 menit ke stadion," tambahnya.
Total waktu perjalanan dengan rute ini sekitar 35 menit, menjadikannya pilihan yang terjangkau dan praktis bagi suporter.
Opsi Cepat: Taksi
Bagi suporter yang menginginkan kenyamanan dan waktu tempuh lebih singkat, taksi bisa menjadi alternatif. Perjalanan dengan taksi dari pusat kota Osaka ke stadion diperkirakan memakan waktu sekitar 20 menit, dengan tarif antara 5.500 hingga 8.000 Yen (setara Rp550.000 hingga Rp800.000).
"Meskipun biayanya cukup tinggi, moda ini cocok bagi mereka yang bepergian berkelompok atau memiliki waktu terbatas," kata Zen.
Kuliner Halal: Dari Namba hingga Umeda