Namun, seruan pertamanya telah menebarkan benih harapan bagi umat manusia di seluruh dunia.
Paus Leo XIV: Â Pemimpin Damai di Era Konflik Global
Dunia saat ini dibayangi oleh konflik berkepanjangan di berbagai belahan dunia; Timur Tengah yang bergejolak, perang Rusia-Ukraina yang menghancurkan, dan ketegangan abadi antara India dan Pakistan hanyalah beberapa contohnya. Â
Di tengah gejolak ini, muncul Paus Leo XIV, seorang pemimpin yang memprioritaskan perdamaian sebagai solusi utama atas permasalahan global yang kompleks. Â
Paus Leo XIV tidak hanya menyadari realitas konflik yang terjadi, tetapi juga menekankan bahwa perang bukanlah satu-satunya jalan penyelesaian. Â
Ia memahami bahwa perdamaian sejati membutuhkan lebih dari sekadar penghentian kekerasan. Â
Ini menuntut sebuah semangat kebersamaan atau sinodalitas---suatu kolaborasi dan pemahaman antar berbagai pihak yang terlibat dalam konflik. Â
Tanpa perdamaian, mewujudkan kehidupan bersama yang harmonis akan menjadi sangat sulit, bahkan mustahil.
Pengalamannya membangun jembatan di antara berbagai perbedaan budaya, agama, dan sosial di Peru telah membekali dirinya dengan kemampuan untuk memahami dan menjembatani perbedaan, suatu keahlian yang sangat dibutuhkan dalam mengupayakan perdamaian global.
Paus Leo XIV tidak hanya menawarkan retorika perdamaian, tetapi juga menunjukkan bagaimana hal itu dapat diwujudkan. Â
Ia memahami bahwa perdamaian bukan hanya ketiadaan perang, tetapi juga hadirnya keadilan, persamaan, dan kebersamaan. Â