Mohon tunggu...
Haris Adhitya
Haris Adhitya Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja dan mahasiswa part time

Pemalas yang belajar rajin

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bimbingan Digital Marketing dan Penguatan Kapasitas Produksi di UMKM Bolu Emprit Melalui Program PPMT Periode V UNIMMA

17 Agustus 2022   12:29 Diperbarui: 17 Agustus 2022   12:30 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era globalisasi perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, perubahan gaya hidup sangat mempengaruhi pola hidup sebagian besar masyarakat indonesia. Era digital saat ini mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai informasi dari semua lini, khususnya di media sosial. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang / UNIMMA melaksanakan program PPMT periode 5 dengan tujuan mensosialisasikan mengenai penggunaan Digital Marketting melalui salah satu akun E-Commerce sebagai media penjualan dan pemasaran produk salahsatu UMKM di Dusun KRAJAN 2, Desa GRABAG, Kecamatan GRABAG Kabupaten MAGELANG. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu UMKM khususnya produsen makanan tradisional dalam pemanfaatan media digital untuk melakukan penjualan dan pemasaran. 

Kegiatan PPMT di Desa Grabag ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Magelang, dengan ketua pelaksana kegiatan ini yaitu Ibu Friztina Anisa, S.E.,MBA. Dengan beranggotakan 5 mahasiswa/wi yang berasal dari program studi Manajemen yang terdiri dari Septi Wibowo, Shylvia Ratna Dewi, Ayudya Widhiasani H, Tutugo Swasono, dan Haris Adhitiya P.  

Dokpri
Dokpri

Kegiatan PPMT periode 5 ini dilakukan di salah satu UMKM yang berada di Desa Grabag, yaitu UD. Siti Mariyam selaku produsen makanan tradisional Bolu Emprit dan Roti Es. Sebelum melaksanakan program PPMT yang akan berlangsung selama 1 bulan ini, Mahasiswa telah melakukan survey untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh UMKM ini. 

Berdasarkan survey yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa permasalahan yang dihadapi oleh UMKM yaitu sangat minimnya penggunaan teknologi untuk memasarkan dan menjual produk UMKM atau dengan kata lain, belum adanya digitalisasi pemasaran produk UMKM. Selain itu, pelaku UMKM belum melakukan pemasaran produknya secara rutin, sehingga produk UMKM tersebut kurang mendapatkan perhatian di kalangan masyarakat. Metode pemasaran yang dilakukan umumnya hanya melalui word of mouth, sehingga lingkup penjualan produk masih terbilang sempit. Selain itu, UMKM ini terkadang untuk jenis makanan tertentu hanya melakukan produksi apabila ada permintaan masuk dari konsumen. 

Dokpri
Dokpri

Berangkat dari beberapa permasalahan tersebut, Mahasiswa UNIMMA melakukan diskusi dan memberikan solusi untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM dalam bentuk program kerja PPMT. Yang pertama dilakukan adalah sosialisasi dan bimbingan teknologi mengenai digitalisasi pemasaran UMKM yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran dan penjualan produk. Lebih tepatnya, sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan E-Commerce dan pembuatan akun E-Commerce ( Shopee ) sebagai media penjualan digital produk UMKM. Program kerja yang kedua ialah peningkatan kapasitas produksi dengan membantu pengadaan loyang sehingga dapat meningkatkan kapasitasnya. Program kerja yang ketiga ialah pembuatan papan nama sehingga dapat mempermudah mengenai lokasi UMKM ini.

Kegiatan PPMT ini dimulai pada tanggal 13 Juli 2022, dan mendapat beberapa tanggapan positif dari pihak UMKM. “kami mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa/wi UNIMMA yang telah memperhatikan dan bersedia membantu dan membimbing kami guna berkembangnya UMKM ini” ucap kata Gunawan selaku putra pemilik UD. Siti Mariyam.

Setelah kegiatan PPMT selesai, harapannya pihak UMKM Bolu Emprit mampu menggunakan E-Commerce Shopee sebagai media pemasaran dan penjualan untuk meningkatkan penjualan produk di masa mendatang sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat lingkungan sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun