Namun ketika manusia terlalu tergantung dengan AI maka setiap keputusan yang diambil tidaklah murni keputusan sendiri melainkan berdasarkan masukkan dari AI.
Sehingga banyak manusia modern tidak memiliki kepercayaan diri ketika kehidupannya dilepas dari AI.
2. Menggantikan manusia dalam dunia kerja.
Pada dasarnya AI diciptakan untuk keperluan kerja manusia namun pada kenyataannya AI justru lebih condong pada kapitalis.
Para pengembang yang pada dasarnya dalah para pemilik modal mengembangkan AI untuk kepentingan perusahaannya.
Seperti mengurangi jumlah tenaga kerja dari manusia dan digantikan AI agar biaya operasional perusahaan dapat ditekan.
Ketika biaya operasional perusahaan dapat diminimalkan itu akan berdampak pada keuntungan perusahaan.
Ketika perusahaan surplus maka orang pertama yang diuntungkan adalah pemilik modal sebagai orang-orang yang membiayai pengembangan AI.
3. Menyimpan data dari interaksi dengan manusia dan menggunakan sebagai basis data untuk kemajuan AI.
Entah disadari atau tidak ketika manusia berinteraksi dengan AI maka semua percakaan dan cara berfikir manusia akan dianalisis dan akan disimpan dalam memori data milik AI.
Selanjutnya memori tersebut akan digunakan untuk kepentingan pengembangan AI itu sendiri.