Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Rapot Pejabat Publik Kita

5 Desember 2019   16:02 Diperbarui: 5 Desember 2019   16:41 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen pribadi, tangkapan layar drone emprit academic pukul 13.00

Penulis mencatat beberapa tema yang melatar belangkai diskusi tentang perilaku pejabat publik dalam kaca mata masyarakat awam antara lain:

1. Kasih barang bawaan illegal dalam pesawat garuda oleh pejabat.

2.Skandal penyeludupan Harley Davidson oleh pejabat negara

3. Pejabat Polri yang belum juga berhasil menuntaskan kasus Novel Baswedan

4. Perilaku aparat pemda merekayasa data demi dana desa

Tema-tema tersebut di atas terkonfirmasi oleh beberapa cuitan yang dapat di baca di bawah ini:
1. @TheManWhoKillO1 (sentimen negative),"Kurang jelas apanya sih? Satu pesawat isinya direksi bawa barang, tapi masih bicara "kalau terbukti" entah Bahasa Indonesia hari ini memang punya makna sendiri buat Pejabat, atau mereka memang berasumsi Rakyat itu buta tuli. Kampungan bener.

2. @bowa_sarnawi (sentimen negatif) patut diduga sebagai skandal penyelundupan yang dilakukan pejabat negara. Presiden Harley Davidson (NS) mesti dikasih tahu neh, mungkin saja belon tau. Iya gak sih? 

 3@fIcal85360324 (sentimen positif)."Teeet Idham Azis Belum Penuhi Tenggat Jokowi Ungkap Kasus Novel https://t.co/DT8cISAgFw Dan Menko Polhukam Mahfud MD selaku pejabat tertinggi yang mengurusi persoalan hukum di Indonesia pun enggan berkomentar soal perkembangan kasus Novel. [RE D4tuk_T4mburin]"

4. @agusus1920 (Sentimen Positif)"Merekayasa perda demi dana desa. Ikuti penelusuran wartawan harian Kompas di Konawe, Sulawesi Tenggara, dalam menyisir desa fiktif yang muncul akibat permainan pejabat setempat. Baca reportasenya di harian Kompas dan https://t.co/MuoZKA3NaW #AdadiKompas https://t.co/jjK1qcm1Pu [RE hariankompas] 

Dari Data Ke Informasi

Total Mention dan Volume Percakapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun