Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Menggiringmu ke Jurang Penantian

15 Juli 2018   14:35 Diperbarui: 15 Juli 2018   14:47 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Kau seperti prajurit yang terluka dalam gelapnya penantian. Sudah cukup lama rindu menggiringmu ke jurang penantian, tanpa lentera yang terang.

Sudah cukup lama hidupmu dipenuhi penantian tanpa ujung, dengan kerinduan menggores rasa yang mungkin akan abadi. Katamu, "Itu isyarat saatnya aku mulai berlari menciptakan dunia sendiri."

Bertahun-tahun masih sama serpihan jiwamu terselip di sela-sela penantian. Katamu, "Tenang saja, aku pasti baik-baik saja. Aku hanya ingin mengingat bahwa semesta juga dipenuhi beragam penantian!"

Meski ucapanmu itu terdengar menyemangatimu, ada kebohongan jika kau mengabaikan masa lalu. Impian kalian memang tak akan sama meski berada pada pijakan yang sama, penantian tak berujung.

Surabaya, 15 Juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun