Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Pagi, Keindahan

25 Agustus 2016   08:29 Diperbarui: 25 Agustus 2016   08:40 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://pixabay.com

Elusan sinar matahari membangunkanku  

lembut dan menghangatkan

Tiba-tiba aku teringat dirimu

Semoga kau selalu dilimpahi kesehatan

Aku berharap sepasang mata lentikmu

bersinar-sinar dan tawamu

masih seriuh biasanya

Itulah bagian dirimu,

selalu aku kenang

Sepanjang pagi mataku dimanjakan

oleh panorama bulir-bulir padi di huma

dan hamparan danau di kejauhan

Musim panen akan segera tiba

Sekawanan burung menari di angkasa

Ah, aku teringat lagi padamu

Rasanya, aku mendengar irama

langkahmu menyusuri selasar jiwa

tak ketinggalan aroma kebahagiaan

terendus lembut. Langkahmu anggun

Kupastikan tak terhingga mata hati

takjub memandang padamu

Satu hal yang kuyakini,

kau tetap tampil apa adanya

mempersembahkan karuniaNya

tanpa hendak menutupinya

Maka, aku tulis puisi untukmu

dalam bahasa asalku

Mungkin kau tak memahami

kata-kata yang aku ucapkan

Sungguh, keindahan berhiaskan haru

melalui butiran keindahanMu

mengetuk sanubari, menerbitkan bahagia

Kapan kau berkenan mengunjungiku lagi?

Ah, seharusnya akulah yang menjemputmu

Surabaya, 25/08/2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun