Mohon tunggu...
Hardlen Crisabel
Hardlen Crisabel Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Journalism student
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Interested in entertainment, music and writing.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Tips Mengundurkan Diri dari Pekerjaan Tanpa Meninggalkan Kesan Buruk

21 Agustus 2019   11:23 Diperbarui: 21 Agustus 2019   11:31 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengunduran diri (Foto: AsiaOne)

Meninggalkan suatu pekerjaan merupakan hal yang lumrah dilakukan bagi para pekerja di luar sana, terutama mereka yang bekerja sebagai pegawai kantoran. Hal ini tentu didasarkan oleh berbagai alasan dan penyebab mengapa mereka memutuskan untuk keluar dari tempat kerja.

Entah telah menemukan pekerjaan yang lebih baik, kurangnya promosi padahal sudah melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin, kurang diapresiasi oleh atasan serta rekan kerja, pendapatan yang rendah, ingin merubah karier, terlalu banyak tekanan dalam pekerjaan, ingin mencari pekerjaan yang lebih menantang, atau untuk beristirahat sejenak sambil berpikir tentang rencana hidup ke depan.

Setiap orang memiliki hak masing-masing untuk keluar dan meninggalkan pekerjaan mereka, asal tahu konsekuensi dan kewajiban yang harus dilakukan.

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat ingin keluar dari tempat kerja dan tetap bisa meninggalkan kesan yang baik.

  • Beritahu atasan Anda terlebih dahulu sebelum ke rekan kerja

Sebelum Anda melakukan pengunduran diri, pastikan untuk terlebih dahulu beritahu ke atasan Anda. Karena atasan Andalah yang pantas untuk diberitahu pertama kali. Namun, Anda juga harus tetap mempersiapkan diri apabila atasan Anda membalas dengan usulan untuk tetap bertahan di tempat kerja.

Pastikan juga untuk tidak memberitahu rencana pengunduran diri Anda kepada rekan kerja yang lain terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari beberapa omongan yang tidak benar serta rumor yang akan menyebar di lingkungan kerja. Meski begitu, Anda tentu boleh mendiskusikannya dengan rekan kerja terdekat yang sangat Anda percaya.

  • Berikan pemberitahuan dan berkomitmen sampai hari terakhir

Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman perihal pengunduran diri, sebaiknya Anda membuat pemberitahuan kepada atasan dan Departemen Sumber Daya Manusia (HRD). Hal ini mesti dilakukan guna mendapat beberapa aturan perihal pengunduran diri Anda.

Dengan melakukan pemberitahuan, ini akan membantu tim HRD untuk mencarikan pengganti posisi Anda di kantor tersebut.

  • Bantu latih pengganti Anda

Jika tim HRD telah menemukan pegawai pengganti yang tepat di posisi Anda, bantu dan ajarlah orang tersebut untuk memulai pekerjaannya.

Anda juga bisa untuk menawarkan diri kepada perusahaan untuk masih tetap membantu pekerjaan mereka dalam jangka pendek sebelum tanggal pengunduran diri Anda benar-benar tiba.

  • Tuntaskan pekerjaan yang belum selesai

Jangan mengundurkan diri dari perusahaan Anda jika masih terdapat beberapa pekerjaan dan masalah yang belum dituntaskan. Walau Anda merasa sudah suntuk pada pekerjaan, tetap harus menyelesaikan permasalahan kantor yang belum tuntas.

Hal ini wajib Anda lakukan demi tidak mendatangkan masalah lain di masa depan dengan perusahaan yang akan Anda tinggalkan, juga meninggalkan kesan yang baik pada lingkungan perusahaan tersebut.

  • Tulis surat pengunduran diri

Memberikan surat pengunduran diri adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Dalam penulisan surat, cobalah untuk tetap netral dan tidak menuliskan hal-hal buruk.

Lebih baik untuk menulis perasaan bersyukur Anda karena telah diberikan kesempatan untuk memiliki pengalaman dan peningkatan keterampilan selama bekerja di perusahaan tersebut.

  • Tetap bersikap positif

Saat ingin meninggalkan pekerjaan, tetap bersikap positif pada perusahaan dan diri Anda sendiri. Bersikap negatif dan memberikan banyak keluhan serta kesan buruk selama bekerja di perusahaan tersebut sangat tidak diperlukan.

  • Ungkapkan rasa terima kasih kepada para rekan kerja

Pada saat berpamitan, jangan lupa untuk berterima kasih kepada para rekan kerja dan atasan Anda atas kesempatan bekerja bersama dan menambah pengalaman di dunia kerja. Ingat untuk tetap profesional dan bersikap netral kepada semua orang.

Sumber: CNNIndonesia.com, dan dikutip dari beberapa sumber lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun