Mohon tunggu...
Hanzizar
Hanzizar Mohon Tunggu... Pengamatiran

Pengamat sosial, penulis, pembelajar yang ikut mengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teruntuk Ortu, Realistis Yuk, Apa Solusi Anak yang Kesulitan Belajar?

5 Mei 2025   12:01 Diperbarui: 5 Mei 2025   12:01 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak belajar tanpa tahu apa yang ia pelajari (AI Generated)

Sebagai orang tua, kita semua ingin anak-anak kita berhasil di sekolah. Kita ingin mereka naik kelas dengan nilai yang baik, aktif di kelas, dan punya semangat belajar yang tinggi. 

Tapi bagaimana kalau ternyata anak kita sudah jauh tertinggal dari pelajaran? Bagaimana kalau tiap pulang sekolah, yang kita lihat justru wajah lelah, nilai turun, dan kalimat seperti "aku nggak ngerti" atau lebih menyakitkan lagi: "aku emang bodoh"?

Saya ingin mengajak Anda bicara, tapi dengan satu syarat: mari kita bicara secara realistis.

Sudah terlalu banyak promosi pendidikan yang menjual mimpi. Janji anak jadi ranking satu dalam tiga minggu. Iklan yang bilang "nilai naik drastis" hanya dengan satu aplikasi. Atau kursus yang mengklaim bisa menjadikan anak Anda jenius hanya dalam 10 sesi. Kedengarannya menarik, tapi kita semua tahu kenyataannya tidak semudah itu.

Kalau anak sudah lama nggak ngerti pelajaran, jangan buru-buru berharap nilainya langsung meroket. Mari kita mulai dari titik awal yang paling masuk akal: bantu anak naik kelas dulu. Itu saja dulu. Kalau anak bisa duduk tenang, mulai mengerjakan PR, dan bisa menjawab soal ulangan tanpa panik, itu sudah langkah besar.

Di Prodigus.ID, kami sehari-hari menemani anak-anak yang sering dianggap "susah diajar." Mereka bukan anak yang malas. Mereka bukan anak yang bodoh. Mereka hanya ketinggalan cukup jauh dan belum pernah benar-benar didengarkan.

Kami tidak menjanjikan hasil instan. Tidak juga menjual paket keajaiban. Kami hanya menawarkan proses belajar yang masuk akal dan realistis---dibimbing perlahan, dengan target yang bisa dicapai, dan pendekatan yang sesuai karakter anak.

Kami mengajar anak di rumah (onsite) maupun online. Kami tawarkan les satu lawan satu bagi yang butuh perhatian penuh, atau grup kecil bagi yang suka belajar bersama. Semua kami sesuaikan. Karena kami percaya, pendidikan yang berhasil bukan yang seragam, tapi yang relevan untuk setiap anak.

Kami juga terbuka untuk orang tua yang belum tahu harus mulai dari mana. Banyak yang datang hanya untuk konsultasi dulu, cerita soal kondisi anaknya, dan itu tidak masalah. Cerita dulu aja. Gratis. Karena justru dari situ kami bisa tahu bagaimana membantu.

Jadi, jika hari-hari ini Anda sedang cemas, atau mungkin mulai kehilangan arah dalam mendampingi anak belajar, jangan merasa sendiri. Anda tidak salah. Anak Anda juga tidak salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun