Mohon tunggu...
HL Sugiarto
HL Sugiarto Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Menulis untuk dibaca dan membaca untuk menulis

Hanya orang biasa yang ingin menulis dan menulis lagi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Pecel, Makanan untuk Semua Kalangan

22 Februari 2020   14:15 Diperbarui: 22 Februari 2020   14:57 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Pecel (dokumen pribadi)

Di era globalisasi yang memungkinkan masuknya pengaruh budaya asing, tidak membuat keberadaan Nasi Pecel menghilang begitu saja dari peredaran. Malahan jenis makanan ini tetap bertahan sampai saat ini dan masih menjadi favorit berbagai kalangan. Harga yang relatif masih bisa dijangkau oleh semua kalangan dan rasa khas yang ada di berbagai daerah dengan varian Nasi Pecel bervariasi, membuat keberadaan masakan ini akan tetap menjadi menu andalan sehari-hari. Bahkan seringkali Nasi Pecel sering menjadi menu sarapan pagi dari berbagai kalangan dan hampir dapat ditemukan ditemukan dimana saja, mulai dari rumah makan mewah sampai pada warung pinggir jalan.

Seringkali juga muda mudi yang sedang menjalin hubungan asmara menjadikan menu ini sebagai hidangan utama ketika sedang melakukan kencan (dalam arti positif). Biasanya mereka sering ditemukan bercengkerama di warung-warung makanan Nasi Pecel yang ada di pinggir jalanan, bahkan tidak luput pula banyak pasangan suami dan istri juga berkongkow  di warung-warung itu juga. Kadangkala mereka terganggu kencannya ketika para pengamen jalanan menghampiri warung-warung nasi pecel dan menyanyikan lagu-lagu dan musik bertemakan cinta, serta mengharapkan agar para pasangan tersebut memberikan sejumlah uang sehingga mereka segera pergi dari hadapan mereka.

Bagaimanapun juga Nasi Pecel masih menjadi menu favorit berbagai kalangan untuk jangka waktu yang lama, karena jenis masakan ini mewakili dan memiliki filosofi kesederhanaan dan kedekatan dengan alam. Sayur mayur yang menjadi bahan dasarnya, biasanya mudah didapatkan di pasar tradisional bahkan bisa didapatkan di sekitar lingkungan pedesaan atau pinggiran kota. Bumbu pecel, yang berbahan dasar kacang dan kadang dicampur dengan rempah-rempah ini juga ternyata cocok di lidah berbagai kalangan sehingga menambah rasa khasnya dan tetap disukai oleh masyarakat Indonesia. (hpx)

Catatan :

ngeleh mangan sik = merasa lapar dan minta makan terlebih dahulu.

berkongkow = bersantai.

jujugan = tujuan tempat.

Team Macchiato :

Endah Sri NASTITI  (Mantan, Dulu Diratapi Kini Disyukuri)

Ridwan Ali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun