Mohon tunggu...
Hanifatul ilmi
Hanifatul ilmi Mohon Tunggu... Seniman - Hidup adalah seni

Teruslah berusaha menjadi orang yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kritisi Pemerintah Melalui Komik?

23 Desember 2020   09:07 Diperbarui: 23 Desember 2020   09:18 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mukhlis Nur Alvanov Zpalanzani dalam artikelnya berjudul Komik Digital Interaktif Bertema Politik dan Pemilu yang dimuat di Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa dan Desain Vol.1 No.1 tahun 2012 menuliskan bahwa Salah satu solusi yang ditemukan adalah dengan menggunakan cara dan media yang memang mereka sukai dan menjadi bagian dari keseharian remaja yang mereka anggap menyenangkan.

Komik kritikan yang diunggah pada media sosial juga bisa menjadi acuan pembaca untuk menggali informasi yang lebih banyak lagi, karena rasa penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam infomasi yang ia baca pada komik dengan mencari artikel berita di internet. Tidak ada salahnya kita mengkritisi pemerintah melalui komik atau media apa pun, karena negara kita adalah negara demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan rakyat. Namun perlu diingat, sebagai warga negara yang baik, kita dilarang menyebarkan SARA dan bersikap anarkis dalam menyampaikan sebuah informasi. Sebagai pembaca, kita harus pandai dalam memilih informasi yang benar-benar dapat dipercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun