Mohon tunggu...
Hanifah Wulandari
Hanifah Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Hanifah Wulandari

Hanifah Wulandari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Integrasi Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

2 Desember 2020   14:07 Diperbarui: 2 Desember 2020   14:11 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam melaksanakan program BK di sekolah terdapat berbagai macam paradigma atau pendekatan. Paradigma atau pendekatan ini merupakan pola pikir yang menjadi acuan ketika sekolah itu melaksanakan program BK. Ada empat pendekatan yakni: (1) Pendekatan krisis, (2) pendekatan remedial, (3) pendekatan preventif dan (4) pendekatan perkembangan. Pendekatan krisis, pendekatan ini lazim juga disebut pendekatan klinis, (Yusuf dan Nurihsan: 2008).  

Pendekatan krisis, pendekatan ini lazim juga disebut pendekatan klinis dalam pendekatan ini BK dilakukan untuk mengatasi krisis atau masalah serius. Ciri utama yang ada pada pendekatan ini ialah konselor menunggu kedatangan konseli menyampaikan masalahnya untuk dicarikan jalan keluar. Model demikian (konselor menunggu konseli) ini karena yang merasakan masalah serius atau tidak konseli.

Pendekatan remidial, sesuai dengan namanya remidial berarti perbaikan, maka program BK dilakukan untuk menyelesaikan masalah dengan cara memperbaiki hal-hal yang menimbulkan masalah itu. Upaya yang dilakukan ialah memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada, yang karena ada kelemahan itulah orang menjadi bermasalah.

Pendekatan preventif, merupakan upaya bimbingan yang diarahkan untuk mencegah munculnya masalah pada peserta didik. Dalam melaksanakan pendekatan ini konselor harus memperhitungkan berbagai kemungkinan masalah yang bisa muncul dalam kehidupan peserta didik.

Kegiatan BK di sekolah dilaksanakan melalui pemberian layanan-layanan atau kegiatan lain yang sebagian besar langsung ditujukan kepada siswa. Kalaupun kegiatan BK itu diberikan kepada pihak lain seperti orang tua, guru hal demikian tetap ada hubungannya dalam upaya membantu siswa. Guru kelas memberikan pelayanan tanpa tebang pilih kepada peserta didik. Peserta didik diperlakukan sama semuanya. Bagi peserta didik yang memiliki masalah guru kelas berusaha mencari solusi untuk masalah tersebut. Bidang layanan bimbingan konseling yang diberikan guru kelas adalah Sebagai berikut (Monica dan Nevi, 2020: 3):

1.Bidang bimbingan pribadi
Dalam bimbingan ini guru kelas memberikan materi terkait pemecahan masalah pribadi peserta didik. Misalnya masalah keluarga, persahabatan dan cita-cita.

2.Bidang bimbingan sosial
Dalam bimbingan ini guru memberikan bimbingan terkait solusi terhadap masalah pribadi peserta didik yang mampu diselesaikan sendiri. Seperti penyesuaian diri dengan teman atau masalah di dalamnya.

3.Bidang bimbingan belajar
Bimbingan ini mengarahkan kepada bagaimana mencari solusi untuk pengembangan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik. Peserta didik diarahkan untuk lebih mengembangkan potensi yang dimiliki serta kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam belajar. Sehingga dengan mudahnya nantinya peserta didik memahami materi yang diberikan guru.

4.Bidang bimbingan karir
Bidang bimbingan ini lebih mengarahkan peserta didik untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Bagaimana bersikap yang baik dan sebagainya.

Strategi Implementasi Program BK

Kegiatan BK di sekolah dilaksanakan melalui pemberian layanan-layanan atau kegiatan lain yang sebagian besar langsung ditujukan kepada siswa. Kalaupun kegiatan BK itu diberikan kepada pihak lain seperti orang tua, guru hal demikian tetap ada hubungannya dalam upaya membantu siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun