Mohon tunggu...
Hanifa Anjali Asfari
Hanifa Anjali Asfari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa baru yang masih awam akan banyak hal. Hobby saya terkadang menulis cerita fiksi, main game, dan membaca tulisan yang berkaitan dengan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

RESUME MABA 2025 Mengenai Pembinaan Karakter Dan Perguruan Tinggi Di Era Digital

22 September 2025   09:47 Diperbarui: 22 September 2025   09:47 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada tanggal 20 september 2025, Universitas Aisyiyah yogyakarta kembali mengundang pemateri pemateri hebat yang menyampaikan materi yang relevan dengan kemajuan dan perubahan yang terjadi saat ini. Mulai dari pembinaan karakter. pembinaan karakter sangatlah penting karena karena dari karakter yang baik akan tercipta anak-anak muda yang hebat, cerdas, dan unggul sehingga bisa menyiapkan generasi bermental emas. Kemudian Perguruan tinggi di era digital sekarang juga lebih ditanamkan agar bisa tetap bersaing dengan negara negara maju. Dengan kesiapan mental dan karakter kita bisa menghadapi dinamika teknologi yang cepat dan semakin bertumbuh dari masa ke masa. 

PEMBINAAN KARAKTER UNTUK MENYIAPKAN GENERASI EMAS TAHUN 2025

Pemateri : Irfan Malee

Bapak Irfan memberikan materi yang sangat penting untuk menciptakan generasi yang memiliki karakter dan mentalitas hebat. Beliau memberikan tiga formula rahasia, yaitu:

Tiga Formula Rahasia Unbah Generasi Rebahan Menjadi Generasi Emas

1. Cari Misi Hidupmu

Yang pertama kita harus menentukan kamu ingin menjadi seperti apa, apakah seekor rajawali yaitu seorang yang berani mencoba, mengambil resiko, berani gagal, berani keluar dari zona nyaman dan berusaha dengan keras demi masa depan. Atau seperti ayam yang tidak mau keluar dari zona nyamannya, tidak mau mencoba dan mengambil resiko. Keduanya sangat berbanding terbalik, sehingga dapat dipastikan hasilnya berbeda. 


Namun ada pula kasus lain yang berangkat dari keadaan yang sama namun mendapatkan hasil yang berbeda. Yang pertama ada yang berhasil walaupun dia berasal dari lingkungan yang buruk, dan yang kedua gagal padahal sama-sama berasal dari lingkungan yang buruk juga.Hal ini dapat terjadi karena pola pikir dan mental yang berbeda, dan juga referensi bacaan mereka sehingga dapat mencerminkan pola pokir apakah dia seorang yang growth mindset atau fixed mindset. 


2. Hack and Build Your System

Hack 1: 10 Tombol Rahasia

Setiap orang memiliki 10 tombol ini namun tidak semua orang mengetahui nya. 

Sepuluh Tombol Ajaib Manusia: Daya Perintah Dalam Diri

- Kesenangan (Joy) 

- Kebanggaan (Pride) 

- Keingintahuan 

- Minat (Passion) 

- Tujuan (Purpose) 

- Kebutuhan (Need) 

- Manfaat (Benefit) 

- Tantangan (Challange) 

-Keyakinan (Faith) 

- Makna (meaning) 


Ketika seseorang mendapatkan salah salah satu dari kesepuluh dari tombol ajaib tersebut, dapat dipastikan apa yang kita lakukan akan lebih menyenangkan dan dilakukan dengan lebih bersemangat. Seseorang akan lebih berusaha dengan senang hati untuk mencapai tujuan dan cita-citanya. 


Hack 2: Delay Instan Dopamine

Menahan kesenangan atau dopamine juga memiliki manfaat, tapi banyak sekali orang yang tidak bisa melakukannya atau sulit untuk menahan diri. Banyak yang lebih tertarik pada kesenangan sesaat yang justru membuatnya candu tapi merusak. Contohnya seperti hubungan sebelum menikah, pornografi, minum alkohol, mengkonsumsi narkoba, mermain game, dan  contoh paling sering dilakukan banyak orang adalah tidur setelah pagi. Hal tersebut memang menyenangkan, memberikan kesenangan instan namun dapat merugikan dan merusak diri sendiri. Seperti contoh penelitian seekor tikus yang pada hari pertama diberikan makan untuk memberikannya dopamine, di hari kedua tikus mulai mencoba mesin yang memberikannya dopamine instan ke kepala sampai pada hari ketiga dan seterusnya tikus terus menggunakan mesin itu sampai ia akhirnya mati kelaparan. Karena dopamine berlebih yang ia dapatkan membuatnya lupa untuk kebutuhan asli tubuhnya sehingga menghancurkan dirinya sendiri. 


Hack 3:  Rule Attomic Habit 

Merujuk pada buku Attomic Habits karya James Clear yaitu untuk menciptakan kebiasaan yang baik, buat hal baik itu menjadi menarik (make it attractive), buat jadi mudah (make it easy), buat jadi terlihat (make it obvious) dan buat jadi memuaskan (make it satisfying). Sedangkan untuk menciptakan kebiasaan buruk adalah kebalikannya.

1% improvement

Namun kebiasaan kebiasaan buruk yang sudah ada kan lebih mudah diubah dengan mencoba melakukan 1% setiap harinya dengan konsisten. Karena sesuai dengan kalimat "Allah lebih suka ilmu yang sedikit sedikit namun terus menerus dan konsisten dilakukan."

3. Habiskan Jatah Gagalmu

Janganlah takut untuk mencoba dan gagal. Habiskan masa gagalmu dan terus mencoba lebih baik kedepannya dengan melakukan evaluasi dari kegagalan sebelumnya, karena kita tidak pernah tahu pada percobaan berapa kesuksesan akan menghampiri.  Karena sejatinya "Seseorang yang tidak pernah gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba hal baru" - Albert Einstein.


PERGURUAN TINGGI DI ERA DIGITAL DAN REVOLUSI INDUSTRI

pemateri:  Dr.punang amaripuja S.E S.T M.IT CLC

Materi ini membahas tentang bagaimana revolusi industri yang terus berkembang dan dampaknya terutama di era digital ini, dengan fokus pada inovasi teknologi yang sudah berubah dan akan berubah. Juga memberikan pandangan bahwa AI akan membentuk dunia kerja masa depan, sehingga kita harus beradaptasi dan terus belajar sepanjang hiidup. Dan kita seharusnya tidak menganggap AI sebagaoi ancaman ataupun saingan  melainkan alat bantu yang bisa dilolaborasikan secra bijakdan bertanggung jawab.

1. Revolusi Industri dan Prediksi yang Salah

Prediksi prediksi mengenai teknologi ternyata salah besar di masa lalu karena meremehkan potensi inovasi. Contohnya termasuk keyakinan bahwa:

   -Hanya ada pasar untuk lima komputer di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun