Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wahai Perempuanku, Aku Sudah Gila

30 April 2016   03:34 Diperbarui: 30 April 2016   03:44 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ternyata aku memang gila bahkan lebih gila dari yang ku kira.

Sungguh aku gila, merindukanmu membuatku lupa segalanya.

Ohh, terkadang aku merasa ini hanya perasaan sesatku saja.

Yang selalu ku bawa-bawa pergi kemana pun aku suka, sambil menangis, melamun atau pun tertawa.

Ingatanku terus saja menerawang kepada wajahmu, bibirmu nan rupawan ketika suatu malam saat kita berdua 

dan di langit gerimis menepis cumbu entah sengaja atau kau memang bercanda kau bisikan kata cinta di telingaku, 

begitu halus, begitu lembut.

Bulu tengkukku merinding, tubuhku bergetar seketika lalu di dalam pelukan ku tatap wajahmu penuh harapan.

Seakan mendung sirna dan bulan kembali bercahaya.

Ku sambut ulur tanganmu ku dekapkan di dadaku maka jatuhlah bintang yang paling dekat ke dalam mataku,

bersinar dan kubagi terangnya ke dalam jiwamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun