Waktu menjelang sore ketika jalan mulai menanjak dan berkelok.
Pohon-pohon cemara dan perbukitan semakin jelas dan dekat.
Udara pelan-pelan menyejukkan hati.
Dan pikiranku mengembara ke balik bukit dan lembah yang sunyi.
Bus yang karatan terus berjalan.
Bergegas sampai tujuan sebelum malam datang.
Angin gunung menerpa wajahku seraya mengucapkan selamat datang.
Aku menyalami mereka satu persatu.
Pucuk-pucuk pohon dan tanah-tanah berbatu.
Ku perkenalkan diriku dengan bahasa yang pernah beku oleh hujan dan kabut.
Aku datang, aku datang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!