Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku dan Puisi-puisi Cinta Milikku

25 Agustus 2021   16:48 Diperbarui: 25 Agustus 2021   22:26 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalat hijau selalu meludah, berbicara kasar, senang nemplok di mana saja tak punya aturan, memangnya aku apaan, najis ya. 

Lalat hijau, cuih.

Dan pada sore hari yang mendung terdengar suara keributan di depan rumah, ternyata beberapa orang tetanggaku tengah bertengkar, seperti memperebutkan sesuatu dari dalam tong sampah berwarna biru tersebut.

Aku penasaran apa yang tengah mereka rebutkan, apakah ada lagi orang yang telah membuang puisi-puisi cinta di tong tersebut. Lalu ku beranjak dari tempat tidur, keluar rumah dan menghampiri mereka.

" Ini punyaku".

" Woi, ini bagian aku".

" Hey tunggu jangan di rebut, itu punya aku, aku yang mengambilnya pertama."

" Apaan sih, aku yang menemukannya kok".

Semua berebut, semua sibuk berebut, namun setelah dekat ternyata bukannya puisi-puisi yang mereka ributkan melainkan bagian tubuh seseorang. Oh sialan, ada kaki, tangan, kepala, mata hingga bagian jantungnya jadi rebutan.

" Hei tunggu, dia itu siapa kenapa kalian begitu ingin memiliki bagian tubuhnya". kataku sedikit berteriak.

" Dia ini orang yang telah membuang semua puisi-puisi cintanya ke dalam tong sampahmu bodoh, memangnya kamu tidak tahu". sahut salah seorang tetanggaku yang bernama Jumiran, badannya besar tampangnya seram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun