Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah Dunia Hari Ini

26 Mei 2021   02:44 Diperbarui: 26 Mei 2021   02:48 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di akhir jaman ini kita lebih sering melihat senjata udara beterbangan di bandingkan dengan kunang-kunang.

Mereka hinggap di mana saja, meledak, menimbulkan kematian dan luka-luka.

Perang adalah perbincangan tanpa kata-kata yang seringkali menyeret nama Tuhan di dalamnya.

Dan perdamaian adalah kata kunci yang sulit di cari di antara dendam dan permusuhan.

Dunia telah banyak di kecewakan oleh manusia sebab kejahilan dan pengkhianatan.

Berapa banyakkah manusia yang berpikir tentang keselamatan bagi sesama?

Betapa mereka lebih menginginkan kematian saudara-saudaranya.

Mereka menciptakan neraka di dunia namun mendambakan surga di akhir hayatnya.

Kita yang tak pernah bisa menahan diri, angkuh dan sombong menampakkan wajah-wajah keji.

Senapan mesin dan bom yang jatuh bagai paduan suara mengisi telinga dan ruang hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun