Mohon tunggu...
Handriadi Iswardani
Handriadi Iswardani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca adalah hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Menyukai Buku dan Jadi Kutu Buku

11 Oktober 2022   12:11 Diperbarui: 11 Oktober 2022   12:18 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                          Sumber Gambar: Pexels.com/Mart Production

Pada era digital, buku menjadi suatu benda yang agaknya terlupakan. Khususnya di negeri kita Indonesia, hampir semua lapisan masyarakat minat bacanya masih kurang. Apalagi dengan kehadiran Gadget yang populer dikalangan anak-anak, remaja, hingga orang dewasa menjadi salah satu faktor terlupakannya buku. Betapa tidak, kita semua tahu sekarang semuanya serba digital. Seperti order ojek, makanan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya tidak perlu keluar rumah melainkan cukup klik di smartphone.

Maka hal yang baru saja disinggung di atas menjadi alasan kuat, ketika buku semakin tidak dilirik oleh generasi milenial. Namun pada kesempatan ini, kami ingin berbagi suatu pandangan positif terkait buku. Buku bisa menjadi teman yang baik untuk menemani hari-hari kita. Lantas, kenapa masih banyak orang tidak suka membaca buku. Jawaban sederhananya adalah karena banyak yang belum tahu bagaimana cara membaca buku yang baik, sehingga mampu membuat kita bahagia dengan membaca.

Berikut rahasia membaca buku yang bisa membuat kita ketagihan untuk membaca buku:

1. Jangan Membaca Buku yang Sudah Jelek dan Berdebu

Bagi kamu yang belum terbiasa membaca buku, sebaiknya jangan coba membaca buku yang sudah jelek apalagi berdebu. Ketika hal itu kamu lakukan, kamu hanya akan merasa buku adalah sesuatu benda yang tidak menarik. Fitrah manusia adalah menyukai keindahan dan kebersihan. Maka begitupun dengan buku, carilah buku yang bersih atau bahkan kamu dapat membeli buku baru yang tentunya tidak menguras dompetmu.

2. Bacalah Buku yang Isi Kandungannya Mudah Dipahami

Membaca buku yang mudah dipahami, akan membuatmu merasa nyaman karena tidak perlu berpikir keras. Sebagai contoh, buku-buku yang mudah dipamahi adalah buku-buku yang bergenre motivasi atau pengembangan diri. Misalnya, buku motivasi menjadi manusia yang produktif di hari minggu.

3. Hindari Buku yang Sulit Dipahami

Kalau kita belum suka membaca buku namun memiliki tekad untuk banyak membaca, maka hindari terlebih dahulu buku-buku yang rumit untuk dipahami. Seperti buku-buku tentang hukum, politik, dan filsafat. Buku-buku dengan tema seperti itu bisa membuat kita berpikir keras, yang pada akhirnya kita menjadi malas untuk membaca. Di kemudian hari, ketika kita sudah mulai menyukai buku, maka buku dengan genre apapun akan mampu kita baca.

4. Bacalah Buku yang Terbilang Tipis

Ketika kamu belum menyukai buku, cobalah kamu cari buku yang jumlah halamannya tidak terlalu banyak (Sekira 100 -- 200 halaman). Kenapa? Karena buku yang tebal hingga mempunyai 250 halaman atau bahkan lebih, dapat membuatmu tidak bergairah membacanya.

5. Pilih Buku yang Warna Kertasnya Kekuningan

Kamu pasti pernah melihat buku yang kertasnya berwarna putih, dan ada juga yang berwarna kekuningan. Kertas bookpaper adalah kertas yang berwarna kekuningan. Dengan warnanya tersebut, akan mampu membuat mata lebih nyaman dalam membaca buku. Coba kamu ambil kertas putih biasa dan kertas bookpaper, kemudian tataplah keduanya secara bergantian. Kertas bookpaper lebih teduh untuk dipandang jika dibandingkan dengan kertas putih. Tidak hanya itu, kertas bookpaper lebih ringan bobotnya dibanding kertas putih biasa. Sehinggan buku dengan jenis kertas bookpaper lebih nyaman di tangan karena bobotnya yang ringan. Pada umumnya, buku-buku bacaan memang lebih banyak di cetak dengan jenis kertas bookpaper.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun