Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Modus Pembunuhan yang Diberi Kesan seperti Bunuh Diri

5 Juni 2023   21:56 Diperbarui: 5 Juni 2023   23:58 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar Photo ilustrasi istockphoto.com

Yaitu adanya beberapa peristiwa kematian yang pada awalnya diduga merupakan peristiwa bunuh diri, kemudian diprotes oleh pihak keluarga karena tidak percaya. 

Pihak keluarga berargumen demikian karena menaruh curiga dari tanda-tanda kematian korban dan yakin bahwa sebetulnya korban bukan bunuh diri, melainkan dibunuh.

1. Kematian Bripka Arfan Saragih.

Dalam kasus kematian Bripka Arfan Saragih, kecurigaan demi kecurigaan dilontarkan pihak keluarga atas meninggalnya almarhum yang ditemukan meninggal dunia di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada 6 Februari 2023.

Menurut keluarga Bripka Arfan Saragih yang bertugas di Satlantas Polres Samosir bukan meninggal lantaran bunuh diri lantaran terjerat kasus tilap uang pajak kendaraan dengan meminum racun sianida seperti yang disampaikan kepolisian.

2. Kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Jasad Buddy ditemukan di rel kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur pada April 2023. Dugaan sementara, AKBP Buddy Alfrits yang Kasat Narkoba Poltes Metro Jakarta Timur bunuh diri.


Sebelum tewas tertabrak kereta api, menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Buddy sempat mengeluhkan sakit empedu yang dideritanya.

Namun lagi-lagi pihak keluarga tidak percaya bahwa Buddy meninggal karena frustasi dengan penyakitnya sehingga bunuh diri dengan menabrakkan dirinya ke kereta api di Jatinegara.

3. Kematian Anak Sekolah initial BNY (15).

Siswa kelas 8 SMP Athirah Makassar berinisial BNY (15) dilaporkan tewas dengan dugaan bunuh diri pada Rabu (24/5/2023) pagi.

Jasadnya ditemukan di lapangan voli sekolah dalam keadaan sudah tidak bernyawa usai diduga melompat dari lantai 8 gedung sekolah.

Polisi menduga bahwa korban mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri setelah menggali keterangan dari para saksi dan hasil rekaman CCTV (Closed Circuit Television).
 
Namun, pihak keluarga merasa ada kejanggalan di balik tewasnya BNY yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8 gedung sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun