Sebenarnya bukan hanya bidang kesehatan yang mengalami transformasi digital ini, bidang industri dan engineering pun demikian adanya.Â
Sebagai seorang programmer untuk satu industri tertentu, sejak pandemi Covid melanda negara kita, semua pekerjaan saya, akhirnya saya kerjakan cukup lewat remote dari jarak jauh.Â
Tentunya dengan bantuan-bantuan orang-orang yang ada di lapangan. Sebenarnya dari dulu pun, bukankah sudah bisa dilakukan?
Iya, sih.
Cuma memang mengubah kebiasaan itu susah. Terkadang sistem yang sudah tua, kalau tidak dipaksa oleh keadaan, dia tidak mau berubah. Apalagi beberapa orang, rasanya belum sreg, belum mak nyos, kalau belum melihat ahlinya datang secara langsung.
Perkembangan teknologi memang menghadirkan berbagai kemudahan. Sayangnya juga menyimpan ancaman.
Setelah merasakan mudahnya memeriksakan kondisi anak saya dengan layanan dokter online, maka terbayang juga saya, seandainya dokter online ini digantikan oleh A.I. bagaimana?Â
Dengan database yang lengkap tentang gejala dan diagnosanya + kemampuan pengolahan citra yang cukup bagus, apa yang dilakukan dokter yang cantik tadi untuk anak saya, bisa dengan mudah dikerjakan oleh sebuah program A.I.
Dan itu sudah bukan sesuatu yang hanya angan-angan belaka. Kemampuan A.I. untuk mengolah citra dan mengenali pola sudah sangat teruji. Rasa-rasanya tinggal setapak lagi, dokter online bisa-bisa digantikan oleh sebuah A.I.
Apakah itu akan menjadi kenyataan? Wallahualam, hanya saja, sebagai orang yang tahu sedikit mengenai dunia A.I., saya berpikir dari sisi teknologinya sendiri, hal itu sangat dimungkinkan.
Salam.