Mohon tunggu...
Hanom Bashari
Hanom Bashari Mohon Tunggu... Freelancer - wallacean traveler

Peminat dan penikmat perjalanan, alam, dan ceritanya

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Naik Pesawat Rasa Bus, Kami Mengaku Salah

6 Mei 2022   00:31 Diperbarui: 6 Mei 2022   00:36 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesawat Casa C-212 di Lapangan Terbang Olilit - Saumlaki, pertengahan 2000an. (dok. Hanom Bashari) 

"Berapa orang?"

"Lima orang, tapi dua sudah ada tiket, tiga ga jadi berangkat", terang kami polos.

"Mana barang-barang kalian?"

"Itu Pak", sambil menunjuk tumpukan kardus dan ransel di salah satu sisi ruangan.

"Wah, banyak juga ya. Bentar ya, saya tanya dulu".

Sang pilot kemudian pergi ke suatu ruangan, entah ketemu siapa. Kami pun tidak ada yang dapat mengira, apa yang dimaksud dengan "bentar ya" sang pilot ini.

Tak berapa lama sang pilot keluar ruangan dan kembali ke arah kami. Sementara itu beberapa penumpang sudah mulai boarding dan siap-siap menuju pesawat.

"Barang-barang kalian hanya ini saja?", tanya kembali pilot kepada kami.

"Iya Pak, dengan beberapa ransel kecil".

"Ya sudah, ayo naik saja semua"

Kami setengah tidak percaya, bagaimana bisa. Semua kursi terisi, tapi tiga dari kami jelas akan ilegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun