Mohon tunggu...
Hanom Bashari
Hanom Bashari Mohon Tunggu... wallacean traveler

Peminat dan penikmat perjalanan, alam, dan ceritanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bersama Ojek-ojek Tangguh Pinogu di Gorontalo

31 Desember 2021   23:52 Diperbarui: 3 Januari 2022   08:15 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasuki permukiman di Pinogu, Gorontalo (@Hanom Bashari)

"Bagaimana mereka bawa tiang listrik dan kabel-kabel ini semua," tanya saya ke Ardin, kawan saya dari Tulabolo yang kadang-kadang merangkap ngojek motor juga.

"Dibawa pakai ojek semua Pak," tegasnya.

"Bagaimana bisa?"

"Ya dibawa sama-sama. Satu tiang listrik diangkut oleh beberapa ojek sekaligus. Kabel-kabel juga begitu," terang Ardin. Waww.

---  

Beberapa hari lalu, di akhir September yang ceria, kami tiba di Pinogu dengan berjalan kaki. Tentu tidak sehari langsung sampai seperti orang-orang Pinogu asli yang kuat-kuat berjalan.

Kami berjalan sejak dari Tulabolo. Melewati tepi-tepi punggungan bukit. Mensusuri hutan-hutan sunyi nas mistis. Menyeberangi sungai-sungai yang bersih dan tampak ajaib untuk disaksikan.

Salah satu lanskap Taman Nasional Bogani Nani Wartabone di Gorontalo (@Hanom Bashari)
Salah satu lanskap Taman Nasional Bogani Nani Wartabone di Gorontalo (@Hanom Bashari)
Kami sempat bermalam di beberapa lokasi peneluran burung maleo [Macrocephalom maleo] yang menakjubkan itu. Mendengarkan kisah buaya Sungai Bone yang legendaris saat bermalam, sebelum akhirnya tiba di Pinogu ini.

Baca juga: Menyusuri Sungai Bone di Gorontalo dan Hancurnya Rakit Bambu Kami

Setelah tiba di Pinogu, kami pun masih berjalan lagi seharian untuk melihat lokasi saltlick-nya babirusa sulawesi [Babyrousa celebensis] yang unik, membuat video anoa dataran-rendah [Bubalus depressicornis] yang konon garang itu, dan akhirnya kembali ke Pinogu lagi.

Hari terakhir, kami berkumpul dengan beberapa warga Desa Bangio, salah satu desa di Pinogu. Memfasilitasi rapat kelompok masyarakat di desa untuk bekerjasama dengan pengelola kawasan TN Bogani Nani Wartabone. Inilah sebenarnya tujuan utama kami di Pinogu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun