Mohon tunggu...
Hana Marita Sofianti
Hana Marita Sofianti Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini, Guru , Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Praktisi Pendidikan Anak Usia Dini , Guru, Blogger, Ghost Writer, Founder MSFQ

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Kiss The Ground", Film Dokumenter Harapan dan Masa Depan

13 September 2021   21:53 Diperbarui: 14 September 2021   16:32 1938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan pestisida di dalam pertanian dapat memicu berbagai penyakit bagi tubuh manusia dan membuat tanah kehilangan fungsinya.

Makanan yang dihasilkan tergantung dari kualitas tanah, yang diolah oleh zat kimia sangat sedikit mengandung mikroorganisme. 

Film ini menceritakan kegagalan panen hingga kurang lebih 40 kali dan kerugian serta dampak-dampak yang terjadi ketika bertujuan memanfaatkan tanah padahal sebenarnya telah merusaknya.

Tanah memiliki kemampuan menghasilkan karbon sendiri dari atmosfer, idealnya menyerap air dan karbondioksida. Sedangkan kenyataannya sekarang ini tanah rusak, kering yang menyebabkan karbon banyak terhempas ke atmosfer karena tidak tersimpan kedalam tanah (desertifikasi).

Jika sudah demikian maka akan menimbulkan bencana, kemiskinan, kesenjangan dikalangan manusia. 

Film ini tidak hanya memotivasi dan memberikan inspirasi namun memberikan solusi bagi manusia tentang bagaimana menghormati atau bersujud mencium tanah Kiss The Ground. Love it! Huhuhu


Banyak sekali manusia yang berlomba menyelamatkan tanah dengan harapan tanah akan menyelamatkannya. Seperti lingkungan yang ditanami banyak tanaman adalah lingkungan yang sehat, hutan saja tanpa ada yang menyiram tetap subur, asri, dan hijau.

Bermunculan ide dan gagasan untuk menyimpan karbondioksida didalam tanah rapat-rapat sebagai sarana perubahan iklim. 

Solusi dan pesan yang ditawarkan dalam film dokumenter ini adalah kita perlu memperbaiki tanah dengan menyiapkan tanah yang dapat menyerap air dan menyimpan karbon.

Bisa juga dengan menanam banyak pohon atau mengurangi pengolahan tanah karena tanah yang tidak diolah akan lebih menyerap banyak air. 

Lokasi peternakan yang hijau dapat menyerap air dan karbon, begitu juga sebaliknya apabila lokasi peternakan tidak hijau mengakibatkan air dan karbon terlepas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun