"Kiss The Ground", Film Dokumenter Harapan dan Masa Depan

"Tanah berasal dari bahasa Latin: Solum, Yunani: Pedon, merupakan suatu sistem yang hidup dan dinamis, bagian dari kerak bumi yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu serta tersusun dari bahan organik dan mineral" (Wikipedia)

Bumi adalah tempat manusia tinggal dan hidup, walaupun keberadaannya diantara planet lain sangat berbeda.

Terdiri dari tiga komponen yaitu hidrosfer/air, litosfer/padatan, dan atmosfer/gas.

Planet ke tiga dari urutan tata surya terdiri dari kurang lebih 30 persen daratan dan 70 persen lautan.

Daratan kita sebut saja tanah dan semua unsur yang terkandung didalamnya, merupakan hal terpenting bagi keberlangsungan hidup manusia.

Manusia dari waktu ke waktu tinggal hidup, makan dan minum dengan semua yang terkandung di dalam tanah.

Kita sadari ataupun tidak setiap detik waktu perjalanan hidup kita sebagai manusia sangatlah bergantung padanya.

Maaf, bahkan kita mati pun kita pasti akan ditanam di dalam tanah atau di bumi ini, terlepas bagaimanapun caranya.

Tidak mungkin juga kita akan dimakamkan di planet lain kan? Hehehe 

Berikut film dokumenter yang telah saya tonton dan dapat menjadi referensi bagi semua yang mencintai bumi dan isinya. Cie cie Ehem!

Kiss The Ground, Film Dokumenter Harapan dan Masa Depan 

Film ini sangat menarik dan penting untuk disimak, memberikan inspirasi dan motivasi bagi setiap penontonnya.

Dari sebuah judul yang unik menurut saya, hingga tayangan kegagalan dalam melakukan proses percobaan dalam sebuah kegiatan pertanian.

Bisa disebut dalam memperlakukan tanah dan menanam sesuatu didalamnya, juga pentingnya suatu ilmu dan kajian selama percobaan bertahun-tahun lamanya.

Tayang di Netflix pada September 2020 lalu yang berisikan wawancara dengan Gisele Bundchen, Patricia Arquette & Tom Brady.

Film yang dibintangi dan dinarasikan oleh Woody Harrelson ini merupakan film dokumenter alam dan ekologi. 

Foto: Screenshoot Kiss The Ground Thriller on Youtube

Apa Itu Film Dokumenter? 

Merupakan film yang diambil berdasarkan kenyataan dan mempresentasikannya, juga berarti menampilkan fakta dalam kehidupan. (Wikipedia)

Film Kiss The Ground merupakan film dokumenter alam dan ekologi yang artinya mengangkat data dan fakta dalam kehidupan yang menyangkut alam dan ekologi.

Dalam film ini diceritakan bagaimana tanah menjadi tandus dan merupakan penyebab terjadinya badai debu. 

Seperti contoh badai debu di Amerika, tanah menjadi rusak karena erosi dan bahan kimia. 

Bagaimana para petani selama ratusan atau puluhan tahun telah memperlakukan tanah dengan berbagai macam cara tanpa menghiraukan dampak yang telah dibuatnya.

Seperti halnya penggunaan pestisida yang konon dahulu ketika perang dunia digunakan sebagai senjata peperangan. Beralih fungsi menjadi senjata pembasmi hama ketika perang sudah usai, dan menyebabkan biota-biota dalam tanah mati.

Penggunaan pestisida di dalam pertanian dapat memicu berbagai penyakit bagi tubuh manusia dan membuat tanah kehilangan fungsinya.

Makanan yang dihasilkan tergantung dari kualitas tanah, yang diolah oleh zat kimia sangat sedikit mengandung mikroorganisme. 

Film ini menceritakan kegagalan panen hingga kurang lebih 40 kali dan kerugian serta dampak-dampak yang terjadi ketika bertujuan memanfaatkan tanah padahal sebenarnya telah merusaknya.

Tanah memiliki kemampuan menghasilkan karbon sendiri dari atmosfer, idealnya menyerap air dan karbondioksida. Sedangkan kenyataannya sekarang ini tanah rusak, kering yang menyebabkan karbon banyak terhempas ke atmosfer karena tidak tersimpan kedalam tanah (desertifikasi).

Jika sudah demikian maka akan menimbulkan bencana, kemiskinan, kesenjangan dikalangan manusia. 

Film ini tidak hanya memotivasi dan memberikan inspirasi namun memberikan solusi bagi manusia tentang bagaimana menghormati atau bersujud mencium tanah Kiss The Ground. Love it! Huhuhu

Banyak sekali manusia yang berlomba menyelamatkan tanah dengan harapan tanah akan menyelamatkannya. Seperti lingkungan yang ditanami banyak tanaman adalah lingkungan yang sehat, hutan saja tanpa ada yang menyiram tetap subur, asri, dan hijau.

Bermunculan ide dan gagasan untuk menyimpan karbondioksida didalam tanah rapat-rapat sebagai sarana perubahan iklim. 

Solusi dan pesan yang ditawarkan dalam film dokumenter ini adalah kita perlu memperbaiki tanah dengan menyiapkan tanah yang dapat menyerap air dan menyimpan karbon.

Bisa juga dengan menanam banyak pohon atau mengurangi pengolahan tanah karena tanah yang tidak diolah akan lebih menyerap banyak air. 

Lokasi peternakan yang hijau dapat menyerap air dan karbon, begitu juga sebaliknya apabila lokasi peternakan tidak hijau mengakibatkan air dan karbon terlepas.

Permasalahannya bukan dari hewannya tetapi kualitas tanah itu sendiri, misalnya padang rumput yang dapat menyerap air kedalam tanah melalui fotosintesis. Contoh: praktik pertanian regeneratif bisa mengobati tanah yang sudah kehilangan fungsinya.

Berikut adalah prinsip kesehatan tanah Regenerative Agriculture: 

1. No Till; Paling sedikit gangguan mekanis (mengurangi penggunaan mesin-mesin dalam pembajakan tanah pertanian)
2. Cover Crops; Menggunakan tanaman penutup tanah akar yang hidup.
3. Parenial and Trees; Menggunakan tanaman berumur panjang. 
4. Compos; Mob Grazing.

Film non fiksi yang memberikan pencerahan bagi manusia yang ingin sehat dan tinggal di bumi yang indah ini. Menyingkap beragam cara dalam melestarikan planet bumi dalam mengatasi perubahan iklim dan gas rumah kaca. 

Film ini sangat penting untuk ditonton guna membangkitkan kesadaran hidup ekologis dan bagaimana memperlakukan atau merawat alam bagi manusia dengan tidak mengekploitasi dan merusaknya. 

Kiss The Ground benar-benar film dokumenter tentang harapan dan masa depan manusia dan alam untuk hidup saling berdampingan satu sama lain secara menguntungkan. 

Salam 

Hana Marita Sofianti 

Purwakarta, 13 September 2021