Mohon tunggu...
Hanafi
Hanafi Mohon Tunggu... Pendidik di Klaten, Guru Penggerak Angkatan 9 Kab.Klaten, Penulis

Tenis Meja, Desain Grafis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kerja Bareng Saudara atau Orang Lain: Menimbang Untung dan Rugi Sebelum Memutuskan

23 Juli 2025   20:05 Diperbarui: 24 Juli 2025   07:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penanganan Konflik: Bagaimana mekanisme penyelesaian konflik jika terjadi perbedaan pendapat yang tajam? Siapa yang akan menjadi penengah?

  • Rencana Keluar (Exit Plan): Apa yang terjadi jika salah satu dari kita ingin keluar dari bisnis? Bagaimana pembagian aset atau sahamnya?

  • Kesimpulan: Tidak Ada Jawaban Mudah, Kuncinya Adalah Batasan

    Pada akhirnya, tidak ada pilihan yang secara inheren lebih baik. Bisnis keluarga yang sukses luar biasa itu ada, begitu pula bisnis yang hancur karena konflik internal.

    Pilihan terbaik bergantung pada kemampuan Anda untuk menetapkan dan menjaga batasan profesional sejak hari pertama. Jika Anda memilih bekerja dengan saudara, perlakukan dia seperti karyawan profesional lainnya. Buat kontrak, tetapkan ekspektasi yang jelas, dan pisahkan urusan kantor dari urusan rumah.

    Jika Anda memilih merekrut orang lain, investasikan waktu untuk membangun hubungan dan kepercayaan, serta pastikan nilai-nilai mereka sejalan dengan budaya perusahaan yang ingin Anda bangun.

    Apapun pilihan Anda, fondasi yang paling penting adalah komunikasi yang terbuka dan kesepakatan yang jelas di atas kertas, bukan hanya berdasarkan asumsi atau ikatan darah.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Worklife Selengkapnya
    Lihat Worklife Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun