Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Uang Itu Benalu

10 Agustus 2019   08:51 Diperbarui: 10 Agustus 2019   09:00 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di cari sampai ke ujung negeri
Tak peduli dari pagi sampai pagi lagi
Relakan waktu yang tak kembali
Walau kadang sesal nanti di hati 

Uang namanya
Tak ada jadi sengsara
Serasa tak bisa berbuat apa-apa
Serasa hidup tak kan bisa bahagia 

Uang namanya
Jadi rebutan kalau ada
Tak peduli keluarga atau tetangga
Banyak uang malah jadi petaka 

Memang unik hati manusia
Tak bisa dilihat dari muka saja
Hanya uang yang bisa membukanya
Kan terlihat isi hati saat memegangnya 

Uang bagai benalu saja
Pisahkan keharmonisan keluarga
Kan mudah tergoda kenikmatan dunia
Jika hati tak kuat menahannya 

Uang bagai benalu saja
Jadi rebutan bagi yang tak punya
Tak peduli sakit bahkan korban nyawa
Uang bagai Tuhan di mata mereka 

Tak terasa
Uang kuasai dunia
Bagi mereka yang lupa
Ada Tuhan di atas sana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun