Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guru Masa Kini

15 Januari 2018   08:46 Diperbarui: 15 Januari 2018   09:14 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi-pagi sudah rapi

Selesai mandi pakai minyak wangi

Tak lupa sarapan pagi

Pergi sekolah tuk mengajar siswa siswi

Tampak gagah dengan baju keki

Siap berdiri saat upacara nanti

Pekerjaan yang bikin sejuk hati

Dipandang pantas oleh sanak saudari

Senyummu merekah di pipi

Saat salami siswa siswi

Walau dompetmu belum terisi

Hanya nota dan kwitansi

Yang uangnya belum diganti

Profesi ini memang penuh gengsi

Derajatmu terangkat pasti

Namun masalah gaji

Kalah jauh dengan buruh pabrik dan petani

Itulah nasib guru honorer negeri ini

Semoga lekas mendapat kejelasan diri

Bukan hanya janji-janji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun