Mohon tunggu...
Muhammad Hamid Habibi
Muhammad Hamid Habibi Mohon Tunggu... Guru - Calon guru

Belajar lagi... Belajar mendengarkan, belajar memahami, belajar mengatur waktu, belajar belajar belajar... belum terlambat untuk belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tundukkan Kepala

11 Desember 2017   05:28 Diperbarui: 11 Desember 2017   05:47 751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tundukkan Kepala

Itu ajaran tata karma

Saat kita berpapasan

Kepada yang lebih tua

Tundukkan kepala sebagai bentuk penghormatan

Kepada mereka yang hidup lebih lama

Bukan karena kita tak bisa apa-apa

Bukan pula karena malu pada mereka

Menundukkan kepala

Bukan berarti kita lebih lemah

Ingat ini tentang kesopanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun