Sikap para elit akan dengan mudah diikuti dan dijustifikasi oleh para pendukung fanatiknya. Belakangan selama bergulirnya pilpres beberapa bulan ini membuat pergesekan didalam masyarakat menjadi sangat kuat.Â
Tidak saling sapa, saling serang, saling berdebat, tuding-menuding terus menghiasi keseharian kita baik di jagat nyata maupun maya. Dua tokoh yang paling menjadi sorotan utama bagi publik tidak lain adalah para kandidat calon presidennya yaitu Jokowi dan Prabowo.
Bertemunya kedua tokoh tersebut tentu akan memberikan angin perdamaian bagi panasnya perseteruan kedua kubu pendukungnya. Namun tentu dengan catatan, pertemuan tersebut tak perlu dieksploitasi sebagai justifikasi bagi klaim kemenangan sepihak bagi masing-masing kubu.Â
Pertemuan tersebut harus benar-benar menjadi tauladan untuk memusnahkan istilah "cebong" maupun "kampret". Sembari kita menunggu hasil dari KPU dan merespon hasilnya dengan tetap mematuhi mekanisme hukum.