Mohon tunggu...
hamdani ramadhani
hamdani ramadhani Mohon Tunggu... mahasiswa

baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pramataf Day2

13 September 2025   12:38 Diperbarui: 13 September 2025   12:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MDMC

Bpk. Arif Nur Kholis

bencana bukan kata yang tabu untuk diucapkan, seperti yang diampaikan oleh pemateri di universitas aisiyah yogyakarta bahwa orang zaman dahulu mengangggap tabu kata bencana padahal itu menyimpan informasi yang penting untuk penanganan dan penanggulangan bencana. Bencana adalah suatu kejadian ketika manusia tidak siap untuk menghadapi situasi terseebut, longsor, banjir, gempa tidak bisa langsung dibilang bencana karena suatu peristiwa bisa dikatakan bencana jika adanya korban.

Muhammadiyah melalui MDMC selalu berupaya untuk membantu pemerintah untuk menanggulangi bencana dan evakuasi korban bencana, faktor terjadinya korban jiwa karena kurangnya kesiapsiagaan dari para warga dalam menghadap situasi darurat.

KESEHATAN MENTAL

Bpk. komarudin M.psi

Apa itu kesehatan mental? tanya pemateri yang ternyata dosen psikologi universitas aisyiyah yogyakarta sendiri, kesehatan mental didenifinissikan sebagai emosi, kognitif, dan perilaku yang relatif stabil.

Kognitif dijelaskan sebagai komponen berpkir kritis, lalu stres disebut sebagai respon fisiologis dan psikologis terhadap situasi yang mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis situasi.

Gangguan Depresi (Unipolar) Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai
Ciri-cirinya
1. Perubahan kondisi emosi (terpuruk, sedih, muram, penuh air mata, mudah tersinggung dll)
2.Perubahan dalam motivasi(antiseslaf, tidak berminat dalam kegiatan menyenangkan, menurun minat seks, gagal merespon pujian atau reward)
3. Perubahan dalm fungsi kognitif (sulit konsentrasi dan berpikir jernih, negative thinking, perasaan bersaiah terus manerus, berpikir kematian atau bunuh diri)
4. Perubahan dalam motorik atau periaku(Perubahan BB, berfungsi tidak maksimal di teipat kerja atau sekolah, berbicara lebih pelan dari biasanya, dl)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun