Untuk meng-counter pandangan neo-liberalisme diatas, Hanafi menunjukkan pandangan lain. Menurutnya manusia adalah homo-socius, bukan economicus. Karena kita memiliki semangat komunal yang dilandasi bukan karena mau bisnis untung rugi, melainkan karena memiliki kesamaan harapan dan cita-cita sehingga kita berada dalam satu gerakan. Dan perubahan itu muncul dari homo-socius, kekuatan komunitas. Sekolah politik ini mengharapkan homo-socius yang berkumpul karena semangat pertemanan yang tidak bisa dipecah dengan iming-imingan.