"Kamu salah, semut," jawab kupu-kupu singkat.
"Salah? Salahnya dimana?" Semut heran.
"Semua ciptaan Tuhan itu berharga. Tidak ada ciptaan yang gagal. Tidak ada ciptaan yang tidak berguna. Tidak seharusnya kamu berkata seperti tadi. Laba-laba dan cicak, keduanya punya prestasi."
"Apa prestasi mereka?" Semut menantang kupu-kupu untuk membeberkan kehebatan dua rivalnya, laba-laba dan cicak.
"Laba-laba. Tuhan memberikan dia kemampuan untuk membuat sarang yang unik. Kurasa, itu mengilhami manusia sehingga mereka bisa membuat kain dan juga merajut seperti laba-laba yang 'merajut' sarangnya.
"Dan kamu bisa lihat sendiri betapa telatennya laba-laba dalam membuat sarang sambil bergelantungan di plafon. Butuh nyali besar di ketinggian seperti itu. Tak jarang, manusia menghancurkan sarangnya karena dinilai merusak keindahan dan kebersihan. Apakah laba-laba berhenti membuat sarang karena selalu dihancurkan oleh manusia? Tidak. Dia terus membuat sarang. Bisa di tempat yang sama atau di tempat lain.
"Cicak, mungkin terlihat menganggur di suatu tempat, melongo sambil memandang ke satu titik. Tapi jangan salah. Dia mengamat-amati sekitar sambil menanti 'makanan' di depan mata. Dia menunggu dengan sabar. Dan kalau saat itu tiba, kala seekor serangga lewat di pemandangan, dengan sekejap dia melahap dalam hitungan detik.Â
"Kesabaran di tengah kesendirian, keteguhan dalam menghadapi bidang vertikal sambil berburu, itu tidak kau punyai, Semut. Cicak memiliki kelebihannya sendiri.
"Oya, satu lagi, laba-laba dan cicak lebih duluan diangkat ke layar lebar sejauh aku tahu. Spiderman adalah film yang terinspirasi oleh laba-laba. Kisahnya sudah difilmkan dalam berbagai versi. Cicak juga pernah difilmkan sebagai musuh Spiderman. Meskipun Lizard termasuk dalam tokoh antagonis, namun paling tidak, sudah mengangkat derajat cicak sebagai makhluk yang juga mempunyai kelebihan yang spesifik.
"Kamu, setahuku baru dibuat dalam film Antman. Bukan berarti kamu kalah dibanding mereka, namun momennya saja yang terlambat diangkat ke layar lebar.
"Intinya, kalian semua punya keistimewaan masing-masing. Jangan menganggap diri lebih tinggi dari yang lain. Seperti pemilik rumah ini. Dia mempunyai dua anak. Rosa, anak sulung, suka bermain piano; sedangkan Brandon, anak bungsu, pintar bermain gitar. Apakah Rosa lebih unggul karena piano dikategorikan alat musik mahal? Tidak. Rosa dan Brandon unggul di bidangnya masing-masing. Harga alat musik tidak menentukan level keunggulan, tapi yang memainkannya yang menentukan nilai dari seseorang. Setiap orang itu punya kemampuan yang berbeda.