Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Derita Guru Honorer Ketika Wacana UMP Mengemuka

11 November 2020   18:44 Diperbarui: 12 November 2020   06:00 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gaji, upah, rupiah(Shutterstock via KOMPAS.COM)

Alangkah baiknya sejak dini memikirkan satu usaha yang kelak bisa menjadi sumber utama pemasukan.

Lho?

Mungkin Anda berpikir, "Tadi di poin pertama diminta memperbanyak sumber pendapatan, kok sekarang malah harus punya satu sumber utama pendapatan?"

Ya, memang semakin banyak sumber pendapatan, semakin baik adanya, karena tidak tergantung pada satu sumber. Namun waktu kita dalam sehari hanya 24 jam. Tak mungkin mengerjakan banyak hal dalam tempo sehari.

Kalau terus-terusan mengerjakan banyak hal, maka yang akan muncul kemudian adalah berbagai penyakit karena kelelahan.

Tak apa punya banyak sumber pemasukan, tapi sedapat mungkin hanya sebatas pada investasi, misalnya bagi hasil usaha dengan teman di jasa bimbel. 

Anda harus memikirkan satu sumber utama yang memberikan hasil paling maksimal dan bisa dikembangkan berkali-kali lipat.

Misalnya, usaha rumah makan, karena suka memasak. Dari hobi masak, membuka restoran, lalu berkembang, karena makanannya enak, kemudian usaha tersebut bisa dikembangkan, diperbesar, dengan membuka beberapa cabang restoran di tempat-tempat lain.

Selain bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain, Anda juga bisa mempunyai banyak waktu bersama keluarga tercinta, karena Anda tidak perlu terlibat langsung dalam urusan bisnis, sebab sudah ada yang membantu dalam mengelola bisnis, yaitu pegawai-pegawai Anda.

Jadi pikirkan satu usaha yang "ini gue banget", sesuai dengan hobi atau keahlian, dan fokus ke situ. Jangan terlalu banyak membagi perhatian ke berbagai hal.

3. Menulis buku

Anda tahu J.K. Rowling, penulis novel Harry Potter yang fenomenal itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun