Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Laris Manis

25 Februari 2019   12:14 Diperbarui: 25 Februari 2019   12:26 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : kantorberitakalsel.blogspot.com

Paijo mengibas-ngibas duit seribuan ke sepeda motornya. Hari ini hari keberuntungan. Dagangan laris manis sampai dia hampir tak bisa bernafas saking banyaknya pelanggan.

Pentol goreng menjadi andalan. Kudapan sederhana, namun memberikan nafkah baginya. Pergi pagi, pulang sore. Setiap hari seperti itu. Layaknya orang kantoran. Tapi jangan salah. Pendapatan melebihi karyawan.

Meskipun esde sampai kelas tiga saja, namun dia melebihi Rinto yang berprofesi guru honorer. Duit sebulan Rinto bisa Paijo dapatkan hanya dalam waktu tiga hari. Meski begitu, Paijo tak pongah diri. "Tuhan mengatur rejeki setiap orang," begitu katanya selalu.

Paijo tersenyum di malam hari. Badan penat tak masalah. Karena dia bekerja keras dan mendapat hasil sesuai dengan kerja kerasnya. Dia bersyukur kepada Tuhan. Karena dia masih bisa bekerja hari ini. 

Esok hari. Dia menatap penuh pasti untuk esok hari. Karena Tuhan selalu ada untuknya. Kerja keras akan dia lakukan esok hari.

Laris manis? Hanya Tuhan yang tahu.

*

Samarinda, 25 Februari 2019

Anton

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun