1
Di Gazebo ini aku kembali
Mengingat masa-masa kita memadu kasih sewaktu masih belia
Aku memegang tanganmu begitu erat
Halus, lembut dan dingin menyejukkan hati
2
Angin semilir semakin menambah keindahan kebersamaan kita
Lima jam pun serasa baru sejam saja
Melihat pepohonan rimbun nan hijau dan dedaunan luruh perlahan
Sungguh aku tak mau berpisah darimu
3
Namun itulah saat terakhir kita bersamaÂ
Kau harus menempuh pendidikan di Australia
Menurut apa kata orangtuaÂ
Untuk menggapai masa depan yang lebih baikÂ
4
Aku tahu papamu tak merestui hubungan kita
Karena aku anak orang tak berpunya
Makanya kau disekolahkan jauh dari jangkauanku
Karena dengan begitu, aku tak dapat menjalin kasih lagi denganmu.
5
Sejak itu, aku bertekad untuk mengubah nasibku
Aku merantau ke kota lain untuk mencari penghidupan yang lebih baik
Aku ingin menunjukkan pada papamu kalau aku bisa jadi orang sukses yang lebih dari berkecukupan
6
Namun sayangnya, setahun kemudian, aku mendapat kabar dari Ali kalau kau akan menikah dengan pria ganteng, kaya nan sukses asal Australia
Aku pun luluh lantak
7
Aku meratapi kemiskinanku
Di gazebo ini aku datang kembali
Mengenang masa manis kita
Aku tak menyalahkanmu
Karena setahun aku sengaja tak mengontakmu karena aku ingin fokus membina karir demi masa depan kita
Mungkin kau mengira aku sudah berpaling ke lain hati
Namun hatiku tetap berpaut padamu
8
Aku mengerti apa pun keputusanmu
Mungkin Tuhan tidak mengijinkan kita untuk bersama di dunia fana ini
Semoga kau bahagia dengan pilihanmu
Aku mendoakan yang terbaik untukmu
9
Di gazebo ini awal dan akhir kisah kasih kita
Aku akan tetap mengingat kenangan-kenangan manis bersamamu selamanya.