Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Matahari Digulung : Sinergi Tafsir Al-Quran Dan Sains Modern

8 April 2025   12:59 Diperbarui: 8 April 2025   14:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Black Hole (RRI.co.id)

Berikut adalah tulisan komprehensif yang berusaha  menggabungkan perspektif tafsir klasik dengan penemuan serta penjelasan sains modern mengenai gambaran "matahari digulung" dalam Surat At-Takwir ayat 1-14.

Matahari Digulung: Sinergi Tafsir Al-Qur'an dan Sains Modern

Pendahuluan

Al-Qur'an menyajikan gambaran hari kiamat dengan bahasa simbolis yang menggugah, salah satunya melalui ayat-ayat di Surat At-Takwir. Ayat pertama menyebutkan bahwa "matahari digulung," sebuah frasa yang memicu perenungan mendalam. 

Dalam artikel ini, kita akan mengupas makna metaforis dari istilah tersebut menurut tafsir klasik sekaligus mengaitkannya dengan fenomena astrofisika modern. Pembahasan ini diharapkan membuka ruang dialog antara keajaiban wahyu Ilahi dan penemuan ilmu pengetahuan di era kontemporer.

1. Perspektif Tafsir dalam Al-Qur'an

a. Makna Linguistik dan Kontekstual

Kata Arab kuwwirat yang diterjemahkan sebagai "digulung" berasal dari akar kata yang memiliki arti menggulung, melipat, atau mengalikan lipatan. Dalam konteks ayat, para mufasir klasik menafsirkan proses ini sebagai simbol dari perubahan drastis dan transformasi total terhadap matahari dan, secara umum, tatanan kosmik. Gambaran ini menegaskan bahwa pada hari kiamat, segala sesuatu mengalami perombakan, di mana fungsi serta keberadaan sesuatu---dalam hal ini matahari---berubah secara mutlak.

b. Simbolisme dalam Konteks Kiamat

Para ulama tafsir menekankan bahwa "matahari digulung" bukan sekadar hilangnya cahaya, melainkan merupakan penutupan bab aktif dalam siklus penciptaan. Dalam pandangan spiritual, penggulungan matahari mengisyaratkan penonaktifan sumber cahaya dan panas yang selama ini menopang kehidupan, sehingga menggambarkan berakhirnya tatanan dunia dan dimulainya era pengadilan serta kebangkitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun