Oke, kita lanjut ke kisah Nabi Isa AS (Yesus), karena ini salah satu yang paling sering diperdebatkan dan jadi titik perbedaan besar antara Islam dan Kristen. Justru di sini akan kelihatan jelas bahwa Al-Qur'an bukan menjiplak, tapi justru punya pesan yang sangat berbeda dan unik.
1. Kelahiran Nabi Isa (Yesus)
Al-Qur'an
(QS. Maryam: 16--22)
"...(Maryam) menyendiri ke tempat yang jauh... Kami utus roh Kami (Jibril)...
Dia (Jibril) berkata, 'Aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.'
Maryam berkata, 'Bagaimana aku bisa punya anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh laki-laki?'
(Jibril) berkata, 'Begitulah, Tuhanmu berfirman: itu mudah bagi-Ku...'
Lalu Maryam mengandung..."
Al-Kitab (Lukas 1:26--35)
"...Malaikat Gabriel diutus... kepada seorang perawan... bernama Maria.
Malaikat itu berkata, '...Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki...
Roh Kudus akan turun atasmu... sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut Kudus, Anak Allah.'"
Perbandingan:
- Sama-sama menekankan kelahiran tanpa ayah biologis.
- Al-Qur'an menolak penyebutan "Anak Allah", menyebut Isa sebagai hamba dan utusan Allah.
- Al-Qur'an menyebut kelahiran sebagai tanda kekuasaan Allah, bukan ketuhanan Isa.
2. Mukjizat Nabi Isa
Al-Qur'an