Pengembalian 288 Artefak pada September 2024: Pada tahap ini, Indonesia menerima 288 artefak bersejarah dari Belanda, termasuk arca-arca bersejarah dari Candi Singhasari di Jawa Timur dan koleksi dari Perang Puputan Badung di Bali.Â
Pengembalian 272 Artefak pada Desember 2024: Pada tahap ini, sebanyak 204 artefak dikembalikan dari Belanda, ditambah 68 artefak dari Museum Rotterdam, sehingga totalnya mencapai 272 artefak. Koleksi ini mencakup berbagai benda budaya seperti keris, tombak, perhiasan emas, kain, dan artefak bersejarah lainnya yang memiliki nilai historis tinggi.Â
Secara keseluruhan, hingga Desember 2024, Indonesia telah berhasil merepatriasi total 828 objek warisan budaya dari Belanda. Proses repatriasi ini mencerminkan upaya bersama kedua negara dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya bersama, serta memperkuat identitas budaya nasional Indonesia.Â
Pengembalian artefak-artefak ini juga sejalan dengan tren global dalam mengembalikan objek-objek warisan budaya ke negara asalnya, sebagaimana yang telah dilakukan oleh negara-negara seperti Prancis dan Belgia.Â
Upaya repatriasi ini tidak hanya mengembalikan artefak fisik, tetapi juga mengembalikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang sejarah dan kebudayaannya, serta memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Belanda.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI