Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Orang Yang Mengatakan 'Aku Takut Kepada Allah' Dan Menolak Diajak Bermaksiat

22 Maret 2025   15:34 Diperbarui: 22 Maret 2025   15:34 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah pada hari yang tiada naungan selain naungan-Nya: ... seorang lelaki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita berkedudukan dan cantik, lalu ia berkata: 'Aku takut kepada Allah'..." (HR. Bukhari dan Muslim).

Mengapa Golongan Ini Mendapatkan Naungan Allah?

  1. Ujian Nafsu yang Berat
    Seorang laki-laki yang mampu menolak ajakan zina dari wanita yang memiliki kecantikan dan kedudukan menunjukkan tingkat keimanan yang tinggi. Ini adalah ujian besar karena secara fitrah, laki-laki memiliki ketertarikan kepada wanita, terlebih jika wanita tersebut memiliki daya tarik luar biasa.

  2. Tingginya Ketakwaan dan Kesadaran Akan Allah
    Ketika seorang laki-laki dalam kondisi seperti itu mengatakan "Aku takut kepada Allah", itu menunjukkan bahwa rasa takutnya kepada Allah lebih besar daripada godaan duniawi. Ia lebih mengutamakan ridha Allah daripada kesenangan sesaat yang diharamkan.

  3. Menjaga Kemurnian Diri dan Masyarakat
    Menjauhi zina adalah bagian dari menjaga kehormatan diri dan juga menjaga kemurnian masyarakat. Zina dapat merusak kehidupan sosial, merusak rumah tangga, dan membawa dampak negatif yang luas.

  4. Meneladani Kisah Nabi Yusuf
    Kisah ini mirip dengan kisah Nabi Yusuf ketika digoda oleh istri al-Aziz di Mesir. Nabi Yusuf lebih memilih dipenjara daripada melakukan perbuatan dosa. Ini menjadi contoh bagaimana seseorang yang memiliki kesempatan untuk berbuat dosa justru memilih takut kepada Allah.

Kesimpulan

Allah memberikan naungan khusus kepada golongan ini karena mereka berhasil menahan godaan nafsu yang besar dan menjaga diri dari dosa besar. Ini menunjukkan bahwa ketakwaan sejati bukan hanya dalam ibadah ritual, tetapi juga dalam menghadapi godaan duniawi yang nyata.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun