Tafsir Ibnu Katsir : Apakah Makna Auliya' Sebagai Pemimpin Dalam Konteks Politik Dan Pemerintahan ?

3. Pemimpin adalah Wali bagi Rakyatnya

Dalam Islam, seorang pemimpin (amir atau khalifah) disebut sebagai waliyyul amr ( ), yang berarti pemegang urusan rakyat. Dalam hadis, Rasulullah bersabda:

"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa pemimpin memiliki kedudukan "wali" (penanggung jawab atau pelindung) atas rakyatnya. Oleh karena itu, dalam makna luas, Auliya' dalam konteks kepemimpinan berarti orang yang memiliki otoritas dan bertanggung jawab atas orang lain.

4. Kesimpulan

Menurut Ibnu Katsir, Auliya' bisa berarti pemimpin karena:

• Makna bahasa Arab: Wali juga berarti pemimpin dan orang yang memiliki otoritas.
• Penggunaan dalam Al-Qur'an: Seperti dalam QS. Al-Maidah: 51, yang melarang menjadikan pihak tertentu sebagai pemimpin yang berpengaruh dalam urusan kaum Muslim.
• Konsep kepemimpinan dalam Islam: Pemimpin disebut sebagai waliyyul amr, yang berarti pelindung dan penanggung jawab rakyat.

Jadi, Auliya' bukan hanya berarti kekasih Allah, tetapi juga bisa berarti pemimpin dalam konteks tertentu, terutama dalam hal kekuasaan, tanggung jawab, dan perlindungan terhadap rakyatnya.

Dalam konteks kepemimpinan, Auliya' mencakup para kepala negara, kepala daerah, kepala wilayah, bahkan kepala kampung, karena mereka adalah orang-orang yang memiliki otoritas, tanggung jawab, dan kekuasaan dalam mengatur urusan rakyat.

Dalam Islam, kepemimpinan disebut sebagai amanah (tanggung jawab besar), sehingga para pemimpin disebut juga sebagai waliyyul amr ( ), yang berarti orang yang memegang urusan rakyat.

Dalil yang Menguatkan

1. QS. An-Nisa: 59
   "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), serta ulil amri di antara kalian..."
   "Ulil Amri" ( ) dalam ayat ini sering ditafsirkan oleh ulama, termasuk Ibnu Katsir, sebagai pemimpin atau penguasa, baik dalam level pemerintahan tinggi maupun pemimpin di wilayah yang lebih kecil.

2.