Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Para Wali Yang Pernah Menyandang Gelar "Sultonul Auliya'"

6 Maret 2025   19:51 Diperbarui: 6 Maret 2025   19:51 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Kembara Mencari Ridha)

Para Wali yang Pernah Menyandang Gelar "Sultanul Auliya'"

Gelar "Sultanul Auliya'" (Raja Para Wali) adalah gelar yang sangat tinggi dalam dunia tasawuf. Gelar ini tidak diberikan sembarangan, melainkan hanya kepada wali yang memiliki maqam (kedudukan) tertinggi di antara para wali lainnya dalam suatu masa. Syekh Abdul Qadir Al-Jilani adalah yang paling terkenal dengan gelar ini, namun dalam sejarah Islam ada beberapa wali lain yang juga pernah menyandang gelar yang sama atau memiliki kedudukan setara.

1. Syekh Bayazid Al-Busthami (804-874 M)

Sufi yang Menyaksikan Hakikat Ilahi

Bayazid Al-Busthami adalah salah satu sufi besar dari Persia yang dikenal dengan ajaran fana' (melebur dalam kehendak Allah) dan pengalaman-pengalaman spiritualnya yang luar biasa.

Kisah Kewaliannya:
Suatu ketika, murid-muridnya bertanya, "Bagaimana Anda bisa mencapai kedekatan dengan Allah?"
Beliau menjawab, "Aku melepas dunia dan hanya memilih Allah. Aku masuk dalam rahasia-Nya dan menjadi hamba sejati yang tidak memiliki apa pun selain Dia."

Bayazid dikenal sebagai wali yang memiliki maqam tertinggi dalam zamannya dan oleh sebagian ulama disebut sebagai Sultanul Auliya' sebelum era Syekh Abdul Qadir Al-Jilani.

2. Syekh Junaid Al-Baghdadi (830-910 M)

Sufi yang Menyatukan Tasawuf dan Syariat

Junaid Al-Baghdadi adalah sufi besar dari Baghdad yang terkenal dengan konsep tasawuf yang tetap berpegang teguh pada syariat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun