Berikut perbandingan pendekatan Medis Konvensional (Biokemis) dan PAZ Biomekanis (Struktur Rangka Tubuh) dalam menangani berbagai penyakit degeneratif:
1. Penyakit Kardiovaskular (Hipertensi, Stroke, Penyakit Jantung Koroner)
Medis Konvensional (Biokemis):
- Menggunakan obat antihipertensi (misalnya Amlodipin, Captopril) untuk menurunkan tekanan darah.
- Jika terjadi penyumbatan pembuluh darah, diberikan obat pengencer darah (misalnya Aspirin, Clopidogrel).
- Jika parah, bisa dilakukan pemasangan ring jantung atau operasi bypass.
PAZ Biomekanis:
- Koreksi posisi tulang belakang dan tulang dada yang berpengaruh pada fungsi jantung dan tekanan darah.
- Jika ada saraf terjepit di leher dan punggung atas (C1-T4), bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan gangguan aliran darah.
- Teknik manipulasi dilakukan untuk membuka kembali jalur saraf dan memperbaiki regulasi tekanan darah alami.
- Perbaikan postur tubuh membantu sirkulasi darah lebih lancar tanpa ketergantungan obat.
Kesimpulan: Medis konvensional menekan gejala dengan obat, sedangkan PAZ menangani akar masalah dari sisi biomekanis.
2. Diabetes Mellitus Tipe 2
Medis Konvensional (Biokemis):
- Menggunakan obat penurun gula darah seperti Metformin atau Insulin jika kadar gula sangat tinggi.
- Mengandalkan pola makan ketat untuk mengontrol gula darah.
- Jika terjadi komplikasi, pasien harus menjalani terapi tambahan seperti perawatan luka diabetik atau dialisis jika ginjal terganggu.
PAZ Biomekanis:
- Memperbaiki postur tulang belakang di area T7-T9, yang berhubungan dengan pankreas.
- Koreksi posisi rangka membantu pankreas menghasilkan insulin secara lebih optimal.
- Menerapkan teknik pernafasan dan tekanan tertentu di perut untuk merangsang kerja organ secara alami.
- Tidak membutuhkan obat, cukup dengan koreksi biomekanis dan pola makan yang benar.
Baca juga: PAZ Biomekanis & Faktor Psikosomatis (Keimanan & Spiritual) Dalam Mengobati Gangguan Pernapasan
Kesimpulan: Medis konvensional mengandalkan obat untuk mengontrol gula darah, sementara PAZ membantu tubuh mengembalikan fungsi pankreas secara alami.
3. Osteoporosis (Tulang Keropos)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!