Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kegelisahan Hidup Tukang Tambal Ban

19 Oktober 2022   11:20 Diperbarui: 19 Oktober 2022   11:24 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sadar. Bahwa selama ini saya sudah meninggalkan Allah SWT, sudah jarang melaksanakan perintahNya, jarang ke masjid untuk salat berjamaah, jarang menghadiri pengajian, jarang bersilaturrahmi dengan tetangga juga dengan saudara," kata Cak Mad menyesal.

"Bertobat dan menyesal pada Allah, Cak Mad, jangan mengulangi lagi, dan bejanji untuk selalu dekat pada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mendekati sampeyan, Cak," kata pak Ustad

"Iya Pak Ustad, terima kasih telah mengingatkan saya, saya akan berubah, mulai sekarang," kata Cak Mad

"Hidup itu sederhana, Cak, kalau kita memprioritaskan Allah SWT..., Dia pun pasti memprioritaskan kita." Kata pak Ustad, sambil menyerahkan uang puluhan ribu sebagaai ongkos tambal ban

"Makasih pak Ustad, atas rezeki dan pencerahannya," kata Cak Mad.

Bagaimana dengan kondisi Cak Mad? apakah termasuk mengalami gangguan kejiwaan?

Kota Pahlawan, 19 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun