Mohon tunggu...
hajatnasution
hajatnasution Mohon Tunggu... pegawai swasta -

Pemburu Rupiah Berlandaskan Agama

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Nasib Karyawan Sejati

30 Oktober 2018   22:11 Diperbarui: 2 November 2018   07:28 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 begitu banyak muncul kata ''NasiB'' baik secara lisan maupun tulisan yg di temui pada masyarakat luas khussusnya di indonesia, seperti kosa kata di bawah ini.

> kerja berat udah pasti
> salah sedikit dicaci maki
> loyalitas harga mati
> tidak royal dimutasi
> pulang cepat di marahi
> hidup kaya di curigai
> nanya naik gaji ditandai
> gak ati2 kana sangsi,

BANYAK orang Indonesia yang mengartikan kata ''nasib'' secara keliru.  Ada yang berpendapat bahwa nasib seseorang itu ditentukan Tuhan (mencampuradukkan pengertian kata''takdi''). 

Ada yang mengatakan nasib itu terjadi karena faktor kebetulan. Ada yang mengatakan nasib itu hanya beraku pada jaman dulu dan tidak berlaku jaman sekarang. Ada yang mengatakan nasib itu bersifat spekulatif (untung-untungan).

Apakah nasib itu?

Nasib adalah usaha manusia di mana berhasil atau tidaknya usaha manusia ditentukan oleh manusia itu sendiri. Artinya, usahanya masih di dalam batas-batas kemampuan manusia dan masih di dalam wilayah Logika Manusia.

Apakah takdir itu?

Takdir adalah usaha manusia di mana berhasil atau tiaknya usaha manusia ditentukan oleh Tuhan. Artinya, usahanya din luar batas-batas kemampuan manusia dan di dalam wilayah Logika Tuhan.

Kesimpulan

Jadi, nasib baik seseorang tidak ditentukan oleh faktor keberuntungan, tetapi ditentukan oleh usaha yang optimal. Sedangkan nasib tidak baik seseorang juga tidak ditentukan oleh faktor ketidakberuntungan, tetapi ditentukan oleh usaha yang tidak optimal.

untuk mencapai karir yg gemilang tentu punya cara masing masing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun