Mohon tunggu...
Hairil Suriname
Hairil Suriname Mohon Tunggu... Lainnya - Institut Tinta Manuru

Bukan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini Manfaat Etika Profesi di Dunia Kerja

30 Mei 2023   07:00 Diperbarui: 30 Mei 2023   08:06 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Etika Kerja. Foto by : Codemi.co.id

Meskipun level kerja masih sangat kecil, tetapi individu yang bekerja di tempat saya bekerja memiliki sebuah kesepakatan, bahwa setiap apapun pekerjaan yang dilakukan selalu berdasarkan keputusan bersama.

Jadi, sikap percaya dalam dunia kerja merupakan kemampuan individu yang mampu dan taat pada etika profesi, demi maksimalnya pekerjaan yang dia tekuni.

Sejauh ini, kondisi kerja saya selalu kondusif dan semua pekerjaan selalu maksimal. Bersandar pada etika profesi, sejumlah problem saat pekerjaan dimulai hingga akhir dari pekerjaan dapat kita atasi dengan baik.

Untuk mendorong suatu pekerjaan yang maksimal, individunya haruslah produktif. Ketika etika profesi menjadi ruh dari pekerjaan, sejumlah manfaat akan kita peroleh sebagai tujuan dari kerja-kerja kita.

Jika semua individu menaati etika profesi dan sejumlah aturan dengan kualitas pikirannya sendiri, hasil dari kerja sudah dapat diukur sebelum pekerjaannya diselesaikan.

Untuk menutup tulisan ini, saya mengulangi lagi tentang pentingnya etika profesi di setiap dunia kerja. Apapun organisasi kita bekerja, taat pada etika profesi merupakan ukuran individu berkualitas.

Hal penting dari manfaat etika profesi dengan prinsip-prinsip kerja adalah tidak hanya untuk perihal kerja semata. Manfaat dari hal ini jauh lebih besar dari sebuah tujuan kerja. Untuk itu, gunakan Etika profesi di mana saja kita bekerja.

Semoga, sedikit hal ini bermanfaat untuk siapa saja yang membacanya. Begitulah sedikit ulasan tentang bagaimana pentingnya etika profesi dan manfaatnya terhadap hasil kerja kita.

Terima Kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun