Mohon tunggu...
hafizh tsany
hafizh tsany Mohon Tunggu... mahasiswa

saya adalah mahasiswa baru yang masih ingin menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Urgensi Pembentukan Karakter dan Perilaku Etis dalam Generasi Z

4 September 2025   02:40 Diperbarui: 4 September 2025   02:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

URGENSI PEMBENTUKAN KARAKTER DAN PERILAKU ETIS DALAM 

GENERASI GEN Z 

Oleh

: Hafish Tsany Marsundu

NIM

: 202501021041

Kelompok 

: Tribhuwana

3 September 2025

PENDAHULUAN

Generasi Z tumbuh dengan akses yang luas ke internet, perangkat pintar, dan media 

sosial. Mereka lebih sering berinteraksi dengan teknologi daripada dengan buku teks 

atau lingkungan sosial tradisional (Belvar, 2024). Dunia digital menawarkan banyak 

peluang, mulai dari akses informasi yang hampir tak terbatas hingga cara-cara baru 

untuk berinteraksi dan berkarya.

Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk individu yang tidak hanya 

cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, empati, tanggung jawab, dan 

nilai- nilai moral yang kuat (kamaruddin, 2023). Dalam konteks Gen Z, pendidikan 

karakter menjadi sangat relevan, mengingat tantangan psikososial yang dihadapi 

mereka dalam dunia yang serba cepat dan terhubung. Pendidikan karakter 

mengajarkan pentingnya empati, komunikasi yang efektif, dan keterampilan 

interpersonal yang tidak dapat diperoleh melalui teknologi semata (Hariyono, 2024).

Pendidikan Karakter di Era Digital

Pendidikan Karakter adalah suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk 

membentuk dan mengembangkan nilai-nilai moral, etika, serta sikap positif pada 

individu. Fokus utama dari pendidikan karakter adalah untuk membentuk kepribadian 

yang baik, bukan hanya dalam hal pengetahuan akademis, tetapi juga dalam hal 

perilaku dan sikap sehari-hari. 

Di era digital yang serba cepat dan terhubung ini, pendidikan karakter menjadi 

semakin penting. Dunia maya seringkali menjadi tempat di mana norma sosial dan 

etika bisa terlupakan, sehingga pendidikan karakter dapat membantu generasi muda 

untuk tetap memegang prinsip moral yang kuat, meskipun berada dalam lingkungan 

digital yang terkadang penuh dengan godaan dan tantangan.

Pendidikan karakter juga bisa melibatkan pengajaran tentang etika digital, seperti cara 

menggunakan media sosial secara bijak, menghormati privasi orang lain, dan bertanggung jawab atas tindakan di dunia maya. Adapun contoh perilaku tidak bijak 

dalam menggunakan media sosial : 

1. Informasi tanpa filter: Anak-anak dan remaja mudah mengakses konten 

negative (kekerasan, hoaks, pornografi, dll).

2. Individualisme: Teknologi sering membuat interaksi sosial menjadi minim, 

mengurangi empati dan rasa kebersamaan.

3. Kecanduan digital: Ketergantungan pada gadget membuat anak kurang aktif 

secara fisik dan sosial.

Strategi Membangun Pendidikan Karakter di Era Digital

1. Peran Sekolah

a. Mengintegrasikan Pendidikan karakter dalam setiap mata Pelajaran

b. Membangun Kurikulum berbasis nilai

c. Menerapkan disiplin positif dan keteladanan dari guru maupun siswa

2. Peran Keluarga

a. Mendaji teladan dalam menggunakan teknologi secara bijak

b. Mengawasi dan mendampingi anak dalam dunia digital

c. Membangun komusikasi yang terbuka dan empatik

3. Peran Masyarakat dan Pemerintah 

a. Membuat regulasi perlindungan anak dari konten digital berbahaya

b. Menyediakan platform digital yang aman dan edukatif

c. Mendorong literasi digital dan literasi moral

Nilai-Nilai Karakter yang Penting di Era Digital

Beberapa nilai karakter yang perlu ditanamkan di era digital antara lain:

1. Integritas: Jujur dalam berkomunikasi, tidak menyebarkan hoaks.

2. Tanggung jawab: Menggunakan media sosial secara bijak.

3. Empati dan toleransi: Menghargai perbedaan pendapat di ruang digital.

4. Kerja sama: Kolaboratif dalam proyek daring.

5. Kritis dan kreatif: Mampu menyaring informasi dan 

menciptakan konten positif.

Kesimpulan 

Pendidikan karakter sangat penting bagi Gen Z dalam menjalani kehidupannya di era 

digital ini. Pendidikan karakter ini dapat menjadi benteng pertahanan agar Gen Z tidak 

larut dalam dunia digital yang begitu terbuka. Pendidikan karakter ini mencakup 

kejujuran, kedisiplinan, berani bertanggung jawab, mandiri dan penguatan kualitas 

diri. Oleh karena itu peran orang tua, guru, Masyarakat dan pemerintah sangat 

diperlukan dalam membentuk karakter Gen Z di era digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun